Rindu ini terlahir dari kesunyian
Memahat dinding hatiku
Ia menangis
Memanggil-manggil namamu
Sudah kucoba merayunya
Tapi ia tak mau
Kini ia telah dewasa
Menatap mentari
Berharap,
Kau kembali
Disini, di dekatku
Â
Ramadhan, 2015.
Salam rindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!