Mohon tunggu...
Ardian Berkata
Ardian Berkata Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hanya mencoba menuangkan apa yang ada dihatiji. (Kendari).

Selanjutnya

Tutup

Politik

Anomali Tahun Politik

23 April 2014   02:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:19 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2014 dikenal dengan tahun politik, apalagi setelah melewati satu tahap dari deretan panjang politik di Indonesia dengan terlaksanannya proses pemilihan wakil-wakil rakyat dari tingkat tingkat kabupaten sampai tingkat senayan.

Begitu riuhnya euforia perpolitikan di tanah air ini, sampai-sampai etika terabaikan dan dengan mentah-mentah di suguhkan melalui media massa, sungguh pemandangan yang sudah sangat biasa. Seyogyanya masyarakat sudah sangat bosan dengan tontonan monoton yang dipertontonkan oleh mereka-mereka yang katanya berbobot., entahlah apakan memang benar-benar berbobot.

Belum lagi nanti ketika menjelang katanya pesta demokrasi terbesar diselenggarakan dinegara kita yang tecinta, sepertinya sudah bisa ditebak bagaimana kelanjutan ceritanya.

Masyarakat saat ini sudah banyak makan asam garam tentang bagaimana rumitnya perpolitikan di negara ini, masayarakat sudah tidak mudah lagi di buai dengan janji-janji dan kata-kata manis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun