Waktu mulai memanggil lelah
Namun mata masih enggan beranjak dari gambarmu
Penuh kepala dengan tanya
Apa yang salah dari sebuah jatuh cinta yang kisahnya cuma imajinasi?
Lalu aku tersenyum
Malu.
Kau telah tahu segalanya.
Gemuruh hasrat mengusik hening malam
Disiksa rindu khayalan
Dimabuk cinta sebelah rasa
Tersesat dalam rumitnya kesenangan sendiri.
Dan tanpa sadar aku mengumpat
Meluapkan kesalahan perasaanku padamu
Rasa yang tak seharusnya kubiarkan
Rasa yang tak mestinya kuungkapkan.
Namun kau telah tahu segalanya.
Hai Semesta... Tolonglah
Kali ini aku tak suka caramu bercanda
Carilah saja hati lain untuk kau rasuki dengan cinta sekuat ini
Hati yang belum terikat janji
Hati yang bisa dia terima.
Dan untuk kau hatiku
Berhentilah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H