Oleh Dila Adhelia (Dhy)
Goresan pena pada 25 Maret 2020 silam
Sejak sang fajar terbit
Tenggelam di ufuk barat
Bak ditelan bumi
Hari-hari yang ku lalui kian serupa
Tak ada bedanya dengan semua yang telah berlalu
Semakin hari berganti
Seiring waktu berjalan
Yang ku amati tetap sama
Yang ku terima masih itu-itu saja
Mata disuguhi oleh pemandangan dua sejoli
Yang merajut kasih di dunia virtual
Telinga dipadati oleh buaian kata-kata indah
Dari mulut manis memacu hormon dopamine
Hormon kebahagiaan mencipta suasana romansa
Orang-orang berkata, "Halu!"
Buat apa menggaet anak orang di dunia virtual?
Ini kontra!
Berkata seperti itu ke mereka
Padahal setiap hati itu butuh asupan kasih sayang
Orang-orang berkata, "Mojok sana!"
Mendukung setiap usaha mereka
Yang sedang berjuang demi mengisi hati
Akan indahnya dunia romansa Romeo dan Juliet
Pro akan hal itu!
Setidaknya inilah yang dapat ku saksikan
Menilai keadaan yang memang lumrah
Karena manusia butuh cinta dan kasih sayang
Dan menjadi pengamat adalah aku
Yang senang menyaksikan
Ya!
Itulah aku!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
