Mohon tunggu...
Dhonny Weka
Dhonny Weka Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar, mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Alasan Mengapa Penilaian Kinerja Penting Bagi Perusahaan

14 Desember 2021   13:51 Diperbarui: 14 Desember 2021   13:57 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penilaian Kinerja | sumber ilustrasi: Unsplash

Pada sebuah perusahaan atau organisasi dalam mendata sebagai evaluasi pekerja pihak manajemen tentunya membutuhkan sebuah metode atau penyelesaian dalam mengetahui kinerja tiap-tiap karyawannya yang memiliki ciri khas atau kinerja mereka yang berbeda-beda. Dalam proses penilaian tersebut perusahaan membutuhkan penilaian kinerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.

Dalam penilaian kinerja terdapat syarat-syarat tertentu dimana persyaratan tersebut terdapat Sebuah tes di mana peserta tes benar-benar menunjukkan keterampilan yang dimaksudkan untuk diukur oleh tes dengan melakukan tugas-tugas dalam perusahaan yang membutuhkan keterampilan itu,

Penilaian kinerja mengukur keterampilan seperti kemampuan untuk mengintegrasikan pengetahuan lintas disiplin, berkontribusi pada pekerjaan kelompok, dan mengembangkan rencana tindakan ketika dihadapkan dengan situasi baru. Penilaian kinerja juga terkait erat dengan cara untuk memberikan lebih banyak informasi kepada manajer tentang kebutuhan karyawan mereka dan memungkinkan mereka untuk memodifikasi metode mereka untuk memenuhi kebutuhan ini. Mereka juga memungkinkan para karyawan untuk menilai kemajuan mereka sendiri dan, oleh karena itu, lebih bertanggung jawab untuk kinerja mereka.

Lebih luas lagi, penilaian kinerja adalah bagian dari pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang menghargai penerapan daripada menghafal. Dalam tindakan belajar, orang memperoleh pengetahuan konten, memperoleh keterampilan, dan mengembangkan kebiasaan kerja dan mempraktekkan penerapan ketiganya pada situasi kerja nyata.

Mengapa penilaian kinerja sangat penting

Penilaian dapat membantu pihak manjemen mengidentifikasi apakah pekerjanya membuat kemajuan dan penyesuaian apa yang harus dilakukan pada standar perusahaan untuk memastikan para karyawan efektif dalam kinerja mereka. Penilaian kinerja juga sangat membantu saat mengevaluasi efektivitas rencana kerja. Seorang manajer dapat memutuskan untuk menggunakan penilaian kinerja diagnostik sebelum memulai proyek baru untuk mendapatkan perspektif tentang tingkat pengetahuan pekerja saat ini tentang suatu topik dan memberikan penilaian sekali lagi di akhir proyek kerja untuk memahami apakah kegiatan sepanjang waktu itu dilakukan menguntungkan bagi seluruh aspek kerja.

Komponen Penilaian Kinerja

Sebuah sistem penilaian kinerja yang komprehensif harus mengandung beberapa variasi dari komponen berikut:

  • Daftar Periksa Perkembangan Daftar
    periksa yang mencakup domain seperti bahasa dan literasi, pemikiran matematis, dan perkembangan fisik, dirancang untuk mencerminkan praktik yang sesuai dengan perkembangan. Manajemen menggunakan daftar tersebut sepanjang tahun untuk membuat profil kemajuan individual karyawan dalam mengembangkan keterampilan, memperoleh pengetahuan, dan menguasai perilaku penting.
  • Portofolio
    Kumpulan karyawan yang memiliki tujuan ini menggambarkan upaya, kemajuan, dan pencapaian mereka dari waktu ke waktu.pihak manajemen dan karyawan dapat menyusun aktivitas bersama dari pekerjaan yang diselesaikan di tempat kerja. Saat mereka berbicara bersama tentang minat dan kemajuan kedepan, mereka mengembangkan aktivitas baru untuk fokus pada kefektifitasan kinerja.
  • Ringkasan laporan
    Sebuah laporan ringkasan terdiri dari ringkasan naratif singkat dari kinerja kelas masing-masing pekerja. Ini didasarkan pada pengamatan dan catatan manajemen yang disimpan sebagai bagian dari sistem. Dalam menyelesaikan ringkasan ini, pihak manajemen harus dengan hati-hati meninjau daftar periksa dan portofolio dan kemudian membuat penilaian keseluruhan untuk melaporkan kepada pemimpin perusahaan, administrator, dan orang lain tentang kegiatan dan kemajuan setiap pekerja.

Tiga komponen dasar penilaian kinerja, daftar periksa perkembangan, portofolio, dan laporan ringkasan, dan semuanya diperlukan. Tanpa daftar periksa yang berkelanjutan, pihak manajemen tidak dapat melacak kemajuan kinerja karyawan menuju tujuan perusahaan. Tanpa portofolio, perbedaan kualitas pekerjaan dari waktu ke waktu mungkin tersembunyi, dan kemampuan karyawan untuk mengambil peran aktif dalam mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri akan terabaikan. Tanpa ringkasan laporan, informasi yang mudah dipahami olehpihak manajemen. Bersama-sama, ketiga komponen tersebut membentuk sistem kinerja yang dinamis dan otentik.

Untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan hendaknya sistem penilaian kinerja yang digunakan benar-benar dijalankan dengan memenuhi seluruh indikator dan prosedur yang berlaku. Indikator disini yang dimaksud adalah tahapan-tahapan dalam proses penilaian kinerja tersebut. Meningkatkan kepercayaan dan kompetensi pribadi dapat dilakukan dengan dijalankannya sistem penilaian kinerja dengan indikator dan prosedur yang berlaku dan kepuasan kerja.

Oleh karena itu sistem penilaian kinerja berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Hal ini berarti bahwa semakin baik penerapan sistem penilaian kinerja dan dijalankan sesuai dengan indikator dan prosedur yang berlaku kepuasan kerja karyawan akan meningkat. semakin tidak berjalannya sistem penilaian kinerja dengan memenuhi seluruh indikator dan prosedur yang berlaku maka stres kerja karyawan semakin meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun