Psikologi industri serta organisasi, bisa jadi kalayak umum memahami sebutan tersebut selaku suatu acuan tentang peraturan dalam pekerjaan ataupun bisa jadi suatu bahasan menimpa psikologi di suatu organisasi.
psikologi industri serta organisasi mempunyai banyak nama ataupun istilah- istilah yang dipakai. penyebutann semacam dalam bahasa Inggris menyebutnya selaku" occupattional psychology" ataupun di Eropa menyebutnya" work and organizational psychology" ataupun industrial and" organizational psychology" dalam Amerika.
Tetapi, sebenarnnya cabang ilmu di dalam riset psikologi ini mempunyai bahasan mengenai modul dimana isinya mangulas tentang kajian fenomena sikap dan proses mental dalam area pekerjaan serta meliputi banyak perihal.
Bidang- bidang pekerjaan pada ilmu psikologi industri serta organisasi meliputi bermacam berbagai masalah- masalah di suatu industri pada biasanya semacam aktivitas pilih karyawan ataupun penempatan karyawan, pengembangan dan pelatihan karyawan, evaluasi kinerja, evaluasi mutu, pengembangan organisasi, pemecahan konflik organisasi, strategi pemasaran serta lain- lain.
Tampaknya, psikologi industri serta organisasi sendiri silih tumpang tindih dengan disiplin ilmu yang yang lain.
Di dalam ilmu psikologi industri serta organisasil dapat dikatakan selaku suatu subdisiplin dari ilmu psikologi yang mangulas serta menekuni sikap dari manusia pada sesuatu konteks organisasi ataupun tempat kerja.
Dimana organisasi ini bisa dipergunakan selaku pengaruh timbal balik diantara orang dan organisasi ditempatnya bekerja.
Ruang lingkup psikologi industri dan organisasi
pada pelaksanaannya terdapat sebagian kajian pada ruang lingkup psikologi industri serta organisasi itu sendiri, antara lain:
Psikologi industri serta organisasi selaku ilmu, yang artinya didalam pendekatannya mempunyai keilmuan psikologi buat menanggulangi bila terdapat permasalahan pada area kerja
Psikologi industri serta organisasi tentang menekuni sikap manusia, maksudnya di dalam pelaksanaan psikologi industri serta organisasi dapat digunakan dalam menekuni tingkah laku manusia dalam iktikad ranah pekerjaan, baik sikap yang bisa diamati ataupun tidak selaku contoh dapat diamati yakni style menulis, metode bicara, berjalan, duduk serta sebagainya bila yang diartikan tidak dapat diamati hingga semacam pemikiran, motivasi, kepuasasan serta sebagainya.
Sikap manusia bila dipelajari dalam perorangan ataupun dengan berkelompok, artinya didalam suatu organisasi mempunyai suatu unit kerja yang terdiri dari macam- macam orang ataupun kala berkelompok. Disini kedudukan berarti psikologi industri serta organisasi pada dikala menekuni tentang gimana ikatan dan apa saja akibat dari suatu sikap seseorang orang terhadap sikap berkelompok serta dapat pula kebalikannya.