Selanjutnya, dilakukan pengolahan data dimana semua informasi hasil bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah, diacak, diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu (Djamarah, 2002). Pada tahap ini guru hanya berperan sebagai fasilitator dan memberikan feedback dengan keliling pada masing-masing kelompok, menanyakan perkembangannya, dan memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik supaya peserta didik dapat menemukan solusi dari identifikasi masalah tersebut. Tahap pengolahan data juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah dengan melengkapi LKPD.
Pada tahap berikutnya, dilakukan verifikasi/ pembuktian dengan presentasi pada setiap kelompok dimana setiap kelompok mengemukakan jawaban kelompoknya dan dilakukan pembahasan secara bersama-sama. Disisi lain juga guru memberikan feedback baik secara aperseptif maupun konstruktivisme dan membenarkan jawaban peserta didik apabila ada yang salah di akhir presentasi tiap kelompok. Di akhir pembelajaran dilakukan generalisasi yang mana peserta didik diminta 1-2 anak untuk menyimpulkan hal-hal apa saja yang dipelajari pada pertemuan tersebut dan melakukan refleksi bersama sama antar guru dengan peserta didik. pembelajaran ditutup dengan kegiatan penutup dengan guru menyampaikan materi selanjutnya yaitu hukum dasar kimia dan penerapannya pada kehidupan sehari-hari dan dilanjutkan postest soal persamaan reaksi kimia.
- Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran di kelas X-3 SMA PL Don Bosko menggunakan pembelajaran berdiferensiasi berupa diferensiasi konten dan proses. Diferensiasi konten dilakukan dengan memberikan berbagai referensi dalam bentuk bervariasi berdasarkan gaya belajar peserta didik dalam sesi diskusi dan diferensiasi proses dilakukan dengan membebaskan peserta didik untuk belajar maupun berkelompok dengan Batasan tidak boleh di luar kelas.
Penerapan pembelajaran diferensiasi mendapat respon positif dari peserta didik dan memberikan dampak yang baik dalam proses pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan  sebagian besar peserta didik aktif berdiskusi dan saling bertukar pikiran. Peserta didik juga lebih suka mengeksplor materi melalui internet dibanding dengan buku karena bagi peserta didik mencari informasi lewat internet jauh lebih mudah dan lebih lengkap dibanding sumber buku bacaan mereka. Dengan adanya kebebasan menggunakan gawai atau smartphone, masih ada beberapa peserta didik yang menggunakan gawai tersebut diluar konteks pembelajaran. Beberapa peserta didik ada yang asik main game, nonton film, dan juga membalas chat temannya. Tindakan yang dilakukan praktikan setelah mengetahui hal tersebut adalah menegur peserta didik terlebih dahulu dan mereka pun merespon dengan baik tanpa adanya rasa kesal.
- Evaluasi Pembelajaran
Berdasarkan hasil refleksi dan masukan dari guru pamong, pembelajaran sudah bagus karena sesuai dengan yang direncanakan dalam modul ajar, video stimulasi sudah baik dan tepat, serta penguasaan kelas sudah baik. namun ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki, seperti dalam penyampaian apersepsi ataupun materi sebaiknya disampaikan dengan singkat, padat, dan jelas sehingga peserta didik dalam memahaminya dengan mudah, dalam waktu diskusi sebaiknya diberi pembatasan waktu sehingga waktu pembelajaran dapat efisien, dan ukuran font dalam powerpoint sebaiknya diperbesar lagi supaya peserta didik bagian belakang.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah Syaiful. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kamal, S. (2021). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Barabai. Jurnal Pembembelajaran dan pendidik. 1(1) : 89-100
Marlina, (2019). Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif. Universitas Negeri Padang.
Syah. (2004). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H