Seperti yang kita ketahui setiap ilmu pengetahuan memiliki istilah tersendiri, bidang ilmu hukum, kedoteran, filsafat dan matematik memiliki istilah-istilah yang memudahkan untuk mendefinisikan suatu gejala, kasus, objek dan sebagainya, tak kalah pentingnya sekarang banyak orang tertarik dengan ilmu psikologi dimana bidangi ini sedikit lebih absurd dan dapat di ilmiahkan, berikut istilah yang sering di gunakan dalam dunia psikologi:
1.ambivalensi ambivalence
Kebingungan: perasaan-perasaan tidak sadar yang saling bertentangan terhadap situasi yang sama; dalam psikoanalisis ketidaksadaran untuk sekaligus mencintai dan mcmbenci orang yang sama: merupakan sifat yang masih wajar bila terjadi pada anak kecil, tetapi menjadi neurolis bila ditemukan pada orang dewasa.
2.ambiversi ambiversion
Tipe kepribadian yang beralih baik/bolak balik antara interversi dan ekstraversi.
3.amnesia masa silam retrogade amnesia
Amnesia atau hilangnya ingatan mengenai keadaan yang terjadi Sebelum kecelakaan yang menyebabkan amnesia itu.
4.anak ajaib wonder boy
Anak yang pada usia relatif muda telah mampu menguasai kepandaian yang umumnya dimiliki oleh orang yang jauh lehih dewasa dari padanya; misalnya, kepandaian bermain catur dan piano.
5.anak sukar problem child
Anak yang bertingkah laku menyimpang dari norma sosial dan tidak dapat diatasi dengan cara-cara yang biasa.
6.anak tolakan rejected child
Anak yang tidak diterima oleh orang tua; orang tuanya bersikap tidak memberi kasih sayang, perhatian, dsb; sikap seperti ini biasanya timbul pada orang tua terhadap anak yang tidak diinginkan.
7.analisis awam lay analysis
Praktek psikoanalisis yang dilakukan oleh seseorang yang tidak mempunyai latar belakang pendidikan psikologi atau psikiatri.
8.analisis buta blind analysis
Penilaian data tanpa ada hubungannya dengan subjek (Klien): hal ini dapat dilakukan melalui tes analisis yang merupakan salah satu cara untuk membuat diagnosis dari data objektif.
analisis jabatan job-analysis
Prosedur dalam psikologi perusahaan yang menyangkut penyelidikan mengenai kemampuan, keterampilan, kebiasaaan, dan kepribadian seseorang dalam hubungannya dengan pekerjaan untuk dapat menentukan keberhasilan karyawan dalam suatu pekerjaan.
9.analisis mimpi dream analysis
Analisis isi mimpi untuk rnendapatkan keterangan tentang sumber masalah emosional seseorang; kadang-kadang dipergunakan di dalam psikoanalisis.
10.anamnesis anamnesis
Semua keteraiigan tentang kehidupan seseorang (klien) yang diperoleh melalui wawancara atau cara lain.
11.angan-angan wishful thinking
Proses berpikir yang lebih dipengaruhi oleh harapan-harapan atau keinginan daripada kenyataan yang logis.
12.anoreksia nervosa anorexia nervosa
Sindrom dengan ciri hilangnya nafsu makan dan lapar; dalam gangguan ini tidak ditemukan kelainan organis.
13.antagonisme sosial social antagonism Â
Pola tingkah laku yang sering diperlthatkan oleh seseorang yang menginjak masa remaja; ia sering mengganggu orang lain, berkelakar dengan saudaranya tanpa alasan yang jelas, melakukan kritik terhadap orang tuanya hanya untuk mengeritik semata-mata, menjadi sangat tidak kooperatif, dsb.
14.antipati antipathy
Penolakan atau perasaan tidak suka yang kuat.
15.Antisipasi anticipation
Penyesuaian mental terhadap peristiwa-peristiwa yang akan terjadi;
individu yang memiliki antisipasi, pada dirinya terdapat bagan mengenai apa yang harus dilakukannya untuk menghadapi peristiwa yang akan terjadi.
16.apatis apathy
Tidak acuh; ketidakperdulian yang neurotis atau psikotis disertai dengan ketiadaan rasa keterikatan atau keterlibatan.
17.asas kenikmatan pleasure principle
Lawan asas realitas (S. Freud); orang yang mempunyai sifat asas mi berusaha mernperoleh kenikmatan dengan sesuatu yang berlaku. Oleh karena itu, asas kcnikmatan mi merupakan asas yang sifatnya primitif.
18.asas realitas reality principle
Dikemukakan oleh Freud dalam menerangkan perkembangan kepribadian seseorang yang menunjuk kemampuan individu yang menerima realitas yang ada di sekelilingnya.
19.Prinsip realitas
mi bertalian erat dengan ego seseorang.
20.atavisme atavism
Pemunculan kembali watak (sifat-sifat) yang terpendam (tidak muncul) untuk beberapa generasi.
Referensi : Kamus Istilah Psikologi oleh Fuad Hassan Dkk, Jakarta: 1981
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H