Mohon tunggu...
Dhiya UlHaqqi
Dhiya UlHaqqi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Tukang Ngobrol

Psikologi Industri Organisasi, Psikologi Sosial Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Istilah Psikologi Awalan "A" Part 1

14 Januari 2023   22:47 Diperbarui: 19 Januari 2023   20:35 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui setiap ilmu pengetahuan memiliki istilah tersendiri, bidang ilmu hukum, kedoteran, filsafat dan matematik memiliki istilah-istilah yang memudahkan untuk mendefinisikan suatu gejala, kasus, objek dan sebagainya, tak kalah pentingnya sekarang banyak orang tertarik dengan ilmu psikologi dimana bidangi ini sedikit lebih absurd dan dapat di ilmiahkan, berikut istilah yang sering di gunakan dalam dunia psikologi:

  • Abnormal abnormal

Tidak biasa; luar biasa; penyimpangan dari keadaan normal; kasuskasus dianggap tidak normal bila berada di bawah atau di atas rata-rata, kurang, atau lebth dari biasa.

  • absenteisme absenteeism 

Ketidakhadiran; ketidakhadiran yang terus-menerus (dalam perusahaan, sekolah, dan industri).

  • abstraksi abstraction 

Ringkasan proses berfikir; dalam hal ini, individu belajar melampaui beberapa ciri nyata benda-benda dan membentuk pengertian atau makna yang tidak terlihat pada ciri khas yang ada pada semua objek. Hal ini merupakan proses yang dilalui untuk membentuk suatu konsep.

  • Asia aphasia 

(Dalam arti khusus) gangguan dalam fungsi bicara yang dapat timbul sebagai afasia motoris (tidak mampu bicara) atau sebagai afasia sensors (tidak dapat mengerti pembicaraan); (dalam arti luas) mencakup gangguan bicara seperti aleksia dan agrafla.

  • afeksi affection

Cinta kasih, perasaan-perasaan, dan emosi yang dibedakan dari aspek pengenalan (cognitive) dan pencrangan (conotative) kepribadian.

  • afiliasi affiliation

Kerja sama selain berdasarkan kebutuhan bekerja sama dengan orang lain, juga berdasarkan beberapa kebutuhan yang khas seperti kebutuhan akan teman dan hubungan antarjenis.

  • afonia aphonia

Berbisik tidak dapat berbicara lebih keras dari pada bisikan dan tidak dapat mengeluarkan bunyi atau suara karena kerusakan pada tali suara.

  • afrasia aphrasia 

Tidak dapat berbicara alau menulis secara berhubungan (coherent); tidak dapat mengucapkan perkataan yang bersambung meskipun ia dapat mengucapkan perkataan-perkataan ilu secara terpisah-pisah.

  • agrafia; buta tulis agraphia

Tidak dapat menulis sebagai akibat kerusakan atau luka pada otak.

  • agresi; serangan aggression

Perasaan marah atau suatu kekasaran sebagai akibat .kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai suatu pemuasan atau tujuan, dapat ditujukan kepada orang atau benda.

  • akrofobia acrophobia

Perasaan takut yang abnormal kalau berada di tempat yang tinggi. aktivitas activity

Kegiatan; keaktifan; istilah urnum yang mencakup keadaan tanpa istirahat, berlari, mencari-cari, dan beraneka ragam reaksi terhadap rangsangan lingkungan.

  • aktivitas belajar learning activity

Segala bentuk kegiatan yang mempunyai efek belajar.

  • aktivitas kedua tangan ambidexirality'

Dua tangan (kiri-kanan) yang sama-sarna aktif, efektif, dan eflsien.

  • aktualisasi diri; pengutaraan diri self actualization

Kebutuhan yang tergolong utama bagi individu antuk mernperoleh pengakuan akan dirinya dari lingkungannya; aktualisasi diri penting dalam perkembangan kepribadian anak menjadi pribadi yang matang dan seimbang.

  • alat bantu pengajar teaching aid

Alat yang dipergunakan dalani mengajar yang membantu proses pengajaran sehingga bahan pelajaran ditangkap dengan lebih mudah, jelas, dan konkret; misalnya, alat peraga.

  • alienasi alienation

Bentuk kesalahan pengenalan suatu situasi atau orang yang sudah dikenal menjadi asing atau tidak dikenal, sama halnya dengan dejavu: alienasi mental, kata lain untuk gangguan mental.

  • aloanamnesis alloanamnesis

Keterangan mengenai kehidupan seseorang yang diberikan oleh orang lain, misalnya, orang tua, istri, atasan, atau guru.

ambang perbedaan differential threshold 

Perbedaan terkecil yang dapat dilihat antara dua rangsang.

  • ambang kepekaan, perbedaan just noticeable difference

Ambang yang paling minimal yang memungkinkan seseorang dapat membedakan hal yang dirasakannya terhadap dasar rangsang yang diubah-ubah.

  • ambang-rangsang threshold

Dinyatakan dalam satuan kuantitatif suatu stimulus yang mulai dirasakan; = limen.

  • ambang-spasial spatial threshold

Selisth minimum yang diperlukan untuk membedakan selisih antara dua stimulus yang diberikan secara bersamaan.

Referensi : Kamus Istilah Psikologi oleh Fuad Hassan Dkk, Jakarta: 1981

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun