Itulah pentingnya manajemen pikiran dan perasaan, dengan pikiran dan perasaan yang di-manage dengan baik, kita pasti akan lebih semangat dan bergairah dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
4. Manajemen Keluarga
Dalam berumah tangga, suami dan istri haruslah kompak dalam me-manage segala urusan keluarganya. Seperti manajemen SDM didalam kantor, pria dalam rumah tangga juga harus bisa me-manage SDM didalam rumah, yang berarti bisa me-manage istri dan anaknya agar bisa membangun keluarga yang bahagia dan harmonis.Â
Contoh yang dapat dilakukan yaitu membatasi hiburan anak tetapi tidak melarangnya, mewajibkan kumpul keluarga saat makan malam, mengatur istri dan anak agar mau beribadah, sesekali mengadakan waktu kumpul keluarga dan lain sebagainya.
5. Me-Manage Aktifitas
Sebelum bisa me-manage waktu kita haruslah me-manage aktifitas kita, karena sebelum meluangkan waktu haruslah ada aktifitas yang bisa dilakukan baik itu dari segi pekerjaan, hobi, olahraga, dan self improvement lainnya. Berarti yang harus dilakukan pada awalnya yaitu membuat rutinitas yang positif, dengan membiasakan rutinitas itu kita akan bisa meluangkan waktu untuk melakukannya setiap hari.
6. Me-Manage Pemanfaatan Materil
Materi atau materil adalah aset yang kita miliki, tentu saja materil yang kita miliki bukan hanya saja uang. Materil ini dapat berupa fasilitas, peralatan, ataupun sumber daya yang kita miliki. Seperti contohnya mahasiswa pada umumnya memiliki smartphone yang memiliki banyak fungsi dari mulai hiburan, pembelajaran, keuangan, dsb. Tetapi pemilik smartphone ini juga dapat memilih fokus apa yang ia lakukan dalam penggunaan smartphonenya. Apakah digunakan untuk hal-hal yang penting, atau kebanyakan hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna.
Dalam manajemen terdapat juga Fungsi Manajemen itu sendiri, Ada persamaan dan perbedaan pendapat, namun sebetulnya pendapat-pendapat tersebut saling melengkapi. Di bawah ini dikemukakan fungsi-fungsi manajemen:
1. Fungsi Planning (Perencanaan)
Planning merupakan aktifitas menyusun rencana untuk mencapai suatu tujuan, planning dapat berupa rencana utama dan rencana alternatif. Segala bentuk manajemen yang telah disebutkan diatas tentu saja dibarengi dengan adanya planning. Contoh planning dalam keluarga seperti menentukan kemana dan kapan keluarga akan berlibur dan menentukan tempat liburan alternatif lain, atau dalam keuangan seperti menentukan apa yang akan dibeli bulan ini dan apa yang akan dibeli bulan depan dengan menyesuaikan prioritas kita.
2. Fungsi Organizing (Pengorganisasian)