Mohon tunggu...
Muhammad DhiyaurRachman
Muhammad DhiyaurRachman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi IPB University

biologi dan sains

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Persebaran Burung di Masa Lalu: Studi Filogeografi di Paparan Sunda

29 November 2023   17:07 Diperbarui: 29 November 2023   17:40 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1  Perbandingan Peta Paparan Sunda di Masa Pleistosein dan Saat ini. Sumber : (Leonard et al. 2015)

Sebagian besar populasi spesies di Semenanjung Malaya dan Sumatera menunjukkan hubungan kekerabatan yang dekat dengan populasi di Borneo. Meski begitu, laju terbentuknya variasi genetik antar spesies di Borneo sangat bervariasi. Populasi burung di Borneo memiliki banyak garis keturunan yang sangat berbeda dari banyak spesies dibandingkan keragaman di dalam spesiesnya. Sementara itu, populasi beberapa jenis burung di Jawa memiliki perbedaan yang paling besar jika dibandingkan dengan populasi burung di Paparan Sunda.  

Penulis :

1. Syahraz Fathin Aminuddin

2. Muhammad Dhiya'ur Rachman

Reference:

Sheldon FH, Lim HC, Moyle RG. Return to the Malay Archipelago: the biogeography of Sundaic rainforest birds. J Ornithol 156 (Suppl 1). 91-113 (2015). https://doi.org/10.1007/s10336-015-1188-3

Leonard JA, Robert-Jan DT, Melissa TRH, Violeta MF, Richard T, Jesus EM. 2015. Phylogeography of vertebrates on the Sunda Shelf: a multi-species comparison. Journal of Biogeography. 42, 871-879.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun