Mohon tunggu...
Rodhiyatul Rokhayati
Rodhiyatul Rokhayati Mohon Tunggu... Lainnya - Dhiya

Busy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu Kontemporer Kenakalan Remaja dan Pancasila

24 Mei 2021   22:45 Diperbarui: 24 Mei 2021   23:09 2033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari berita diatas kita harus lebih berhati-hati guys, intinya lakukan hal yang baik dan bermanfaat bukan hal yang buruk untuk dilakukan. Terutama untuk perempuan kalian mahal grils, jaga mahkota dan harga diri kalian sebagai perempuan.

Kenapa yah kenakalan remaja termasuk hal yang melanggar pancasila? Ya karena kenakalan remaja ada pada sila ke-2 yang berbunyi Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Jadi pada sila ke-2 pancasila dijelaskan bahwa kenakalan remaja adalah suatu masalah yang bertolak belakang dengan bunyi sila ke-2 tersebut. 

Kenakalan remaja juga salah satu hal yang melanggar adab dalam berkehidupan bangsa dan bernegara. Jadi, pancasila punya peranan penting buat kita penerus bangsa, baik dalam kehidupan kita maupun dalam diri kita sendiri ya.  Ada 10 butir dan landasan dalam sila ke-2 pancasila, akan tetapi saya tidak menyebutkan perbutirnya hanya menjelaskan kembali isi perbutir dari sila ke-2 pancasila.

1.            Jadi dalam butir pertama dapat kita simpulkan bahwa didalam bermasyarakat kita harus memperlakukan dan mengakui manusia, karena manusia dimata Tuhan Yang Maha Esa sama tidak dibeda-bedakan.

2.            Jadi dalam butir kedua dapat kita simpulkan bahwa Derajat kita sama dan harus diakui, memiliki persamaan hak dan kewajiban asasi manusia yang sama tidak boleh membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,jenis kelamin, kedudukan social, warna kulit dan sebagainya.

3.            Jadi, dalam butir ketiga dapat kita simpulkan bahwa Sikap saling mencintai sesama harus terus dikembangkan.

4.            Jadi, dalam butir keempat dapat kita simpulkan bahwa sikap tegang rasa kepada manusia juga harus dikembangkan.

5.            Jadi, dalam butir kelima dapat kita simpulkan bahwa sikap tidak kita sebagai manusia tidak boleh semena-mena terhadap orang lain.

6.            Jadi, dalam butir keenam dapat kita simpulkan bahwa kita harus saling menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

7.            Jadi, dalam butir ketujuh dapat kita simpulkan bahwa kita sebagai manusia harus suka atau gemar melakukan kegiatan manusia, seperti gotong royong dll.

8.            Jadi, dalam butir kedelapan dapat kita simpulkan bahwa kita boleh dan harus berani dalam membela kebenaran dan keadilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun