Mohon tunggu...
Uniek Widyarti
Uniek Widyarti Mohon Tunggu... -

belajar menjadi manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi untuk Sri

16 Maret 2018   22:30 Diperbarui: 16 Maret 2018   22:44 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih tentang pagi, Sri...

untuk secangkir kopi hitam, yang setiap hari kau suguhkan

kepulannya memenuhi ruangan, tak lantas menerobos celah celah bambu yang teranyam

Kau tersenyum.....menatapku yang tengah duduk diatas bangku kayu

sembari menyesap kopi yang telah hangat suam suam

Ini tentang pagi, Sri ...

masih kudengar pletikan kayu di tungku, ketika kau menanak nasi

sambil berdendang langgam jawa yang ibuku ajarkan

Untuk pagi ini, Sri ...

aku duduk menggenggam secangkir kopi buatanku sendiri,

disebelahmu,

yang telah lama terbaring, pucat dan kaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun