Mohon tunggu...
DhiyantiNawang
DhiyantiNawang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pasca Sarjana Prodi Ketahanan Energi Universitas Pertahanan RI

Mahasiswa Pasca Sarjana Prodi Ketahanan Energi Universitas Pertahanan RI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kepemimpinan Strategis Adolf Hitler dan Pemanfaatan Teknologi Canggih dalam Melancarkan Perang Dunia II

12 Mei 2023   06:39 Diperbarui: 12 Mei 2023   07:04 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan strategis merupakan kepemimpinan yang memiliki kemampuan untuk menciptakan harmonisasi antara tuntutan lingkungan eksternal (dunia) dengan visi, misi, strategi dan organisasi. Visi menggambarkan wujud di masa depan, sedangkan misi menggambarkan nilai pokok, tujuan dan alasan eksistensi. Mereka bekerja dalam konteks strategis di lingkup Nasional dan mungkin saja di lingkup regional maupun internasional.

Dalam dunia militer, dapat diartikan mengarahkan anggota untuk keberhasilan tugas.  Definisi kepemimpinan ini mencakup hal-hal penting yang dapat menginspirasi orang lain dan bersiap melakukannya. Meski terdapat berbagai gaya kepemimpinan, semua pemimpin yang efektif mempunyai karakteristik tertentu. Salah satu pemimpin militer yang terkenal dalam sejarah dunia adalah Adolf Hitler.

Adolf Hitler menjadi tentara pada Perang Dunia I (Wikipedia)
Adolf Hitler menjadi tentara pada Perang Dunia I (Wikipedia)

Kepemimpinan Adolf Hitler

Adolf Hitler lahir pada 20 April 1889 di Braunau am Inn, Austria. Pada 1913, Hitler menetap di Munich. Adolf Hitler merupakan veteran Perang Dunia I. Ia tercatat sebagai anggota ketentaraan Bavaria sejak Agustus 1914. Setelah Perang Dunia I berakhir, Hitler kembali ke Munich dan meneruskan kerjanya di militer Jerman. Adolf Hitler merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh pada abad ke 20, yang menjadi tokoh utama Jerman NAZI, Perang Dunia II di Eropa dan Holocaust. Hitler dapat mencapai hal ini karena memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat untuk mewujudkan rencananya.

Hitler berambisi untuk menjadikan Jerman sebagai bangsa yang paling berkuasa didunia dan melanjutkan ideologi NAZI di Eropa. Ia kemudian melakukan invansi ke Polandia yang menyebabkan terjadinya Perang Dunia ke II. Adapun jiwa kepemimpinan yang dimiliki Adolf Hitler, antara lain:

  • Jiwa Otoriter: Hitler memiliki jiwa otoriter karena dalam pengaturan strategi perang dan waktu untuk melakukan penyerangan semua berada didalam kekuasaan Hitler. Para bawahannya tidak satupun berani menentang perintahnya.
  • Berkarisma: Didalam setiap pidatonya, Hitler berhasil membuat orang bersimpati kepadanya dan dapat mengikuti keinginannya. Seperti pada propaganda NAZI, karena karisma yang dimiliki Hitler, banyak orang yang bergabung dengan NAZI. Sehingga mereka mau melaksanakan rencana-rencana Hitler.
  • Ambisius: Jiwa ambisius Hitler tampak dari ambisinya yang ingin menjadikan ras bangsa arya sebagai bangsa yang memiliki derajat diatas bangsa lain. Sehingga ia akan melakukan cara apa saja untuk mewujudkan ambisinya tersebut. Seperti melakukan penyerangan ke negara lain. Salah satu contohnya adalah penyerbuan ke Polandia yang justru mengawali terjadinya Perang Dunia ke II.
  • Oportunis: Hitler dapat dikatakan berjiwa oportunis, karena berusaha untuk memanfaatkan peluang pada situasi yang sulit. Contohya pada saat kemerosotan Weimar, yang membuat rakyat yang tidak nyaman dengan sistem pemerintahan yang baru dan menginginkan kembali ke sistem yang sebelumnya. Sehingga rakyat pun bergabung dengan NAZI.

Senjata NAZI agar Adolf Hilter Menguasai Dunia

Menjelang akhir Perang Dunia II, pihak Nazi mulai melakukan berbagai eksperimen untuk membangun senjata-senjata pamungkas, mulai dari tank raksasa, hingga pesawat jet pembom. Bukan rahasia lagi bahwa Hitler memang berniat menguasai seluruh dunia, sehingga apapun dilakukan agar Nazi Jerman bisa mencapai tujuan tersebut. Sejumlah senjata itu berhasil diciptakan dan memberikan dampak besar kepada pihak lawan. Berikut senjata super gagasan NAZI Jerman yang teknologinya masih digunakan sampai sekarang, yaitu:

  • Horten HO 229

Horten HO 229 (Kompas.com)
Horten HO 229 (Kompas.com)

Pesawat jet pembom merupakan hal yang lazim di masa kini, pihak Nazi merupakan yang pertama kalinya memiliki gagasan pesawat sejenis itu. Horten Ho 229 adalah salah satu senjata super Nazi yang paling mengagumkan, bahkan menjadi salah satu yang kasat radar. Pesawat itu mampu membawa 1.000 kg bom dengan kecepatan hingga 977 km/jam, tapi bermasalah dengan konsumsi bahan bakar.

  • Landkreuzer P.1000 Ratte

Input sumLandkreuzer P.1000 Ratte (Kompas.com)
Input sumLandkreuzer P.1000 Ratte (Kompas.com)

Angkatan Darat Jerman terkenal dengan kekuatan hebat tank mereka. Kemudian merancang tank terbesar dan terkuat di dunia. Rencananya, tank ini memiliki panjang 44 m dengan tinggi setara gedung 4 lantai. Dengan bobot 1000 ton metrik, tank itu lebih berat daripada tank manapun sedunia.

  • Schwerer Gustav

Schwerer Gustav (Kompas.com)
Schwerer Gustav (Kompas.com)

Ini adalah meriam terbesar yang pernah dibuat dalam sejarah manusia, dengan berat sekitar 1.350 ton. Meriam ini bisa menembakkan peluru berukuran 800 mm seberat 7 ton. Pihak Nazi sempat membuat meriam ini dan menggunakannya dalam pengepungan Sevastopol dan Stalingrad.

  • Meriam Super V3

Meriam Super V3 (Kompas.com)
Meriam Super V3 (Kompas.com)

Meriam V3 termasuk senjata paling mematikan buatan Nazi dan tiap jamnya mampu menembak 300 peluru panjang berukuran 2,7 m dengan jangkauan 165 km.

  • Bom Berpandu Anti Kapal Fritz X

Bom Berpandu Anti Kapal Fritz X (Kompas.com)
Bom Berpandu Anti Kapal Fritz X (Kompas.com)

Bom ini dirancang pada 1943 untuk menghajar kapal-kapal Sekutu di Laut Tengah dan bom itu sekaran dipakai oleh militer di seluruh dunia. Bom ini dirancang sebagai bom pintar yang dapat dikendalikan dari jauh setelah diluncurkan dan bisa mengubah lintasan penerbangan sesuai perintah.

  • U-Boat dengan Roket

U-Boat dengan Roket (Kompas.com)
U-Boat dengan Roket (Kompas.com)

Untuk menyerang pihak Amerika, pihak Nazi menggagas beberapa rencana, tapi tidak ada yang berhasil. Walaupun demikian, ada satu rencana yang menonjol, yaitu U-boat roket, suatu kapal selam yang dilengkapi peluncur roket.

  • Panzer VIII Maus

Panzer VIII Maus (Kompas.com)
Panzer VIII Maus (Kompas.com)

Salah satu senjata super yang dibangun Nazi adalah kendaraan lapis baja Maus yang dirancang oleh Ferdinand Porsche.

  • Kapal Selam U-boat Jenis XXI

Kapal Selam U-boat Jenis XXI (Kompas.com)
Kapal Selam U-boat Jenis XXI (Kompas.com)

Kapal selam U-boat buatan Jerman merupakan pendahulu kapal selam modern. U-boat dikenal baik untuk penyerangan dan telah menenggelamkan banyak kapal berbagai jenis, termasuk tanker, kargo, dan kapal perang. U-boat cukup senyap dan mampu menyelinap di antara kapal musuh untuk kemudian melancarkan serangan besar. Kapal U-boat yang dipakai Jerman pada masa Perang Dunia II jauh lebih hebat daripada pendahulunya. Kapal jenis XXI yang dijuluki dengan Elektoboote merupakan kendaraan yang inovatif serta mampu berada di dalam air untuk waktu yang lama.Sistem persenjataan XXI juga hebat. Torpedo dimasukkan dalam selongsong secara hidrolik, lalu diarahkan menggunakan sonar. Dengan demikian, kapal selam ini tidak perlu memerlukan kedalaman seukuran periskop ketika meluncurkan serangan.

  • Messerschmitt Me-262

Messerschmitt Me-262 (Kompas.com)
Messerschmitt Me-262 (Kompas.com)

Ini adalah pesawat tempur jet yang pertama kali operasional sedunia. Walaupun berbahaya bagi musuh, pesawat itu mengalami masalah-masalah pada mesinnya. Pesawat itu pertama kali berdinas pada 1943. Pada saat itu serangan udara sekutu masih tidak bisa menembus terlalu dalam ke wilayah kekuasaan Reich Jerman. Pesawat Me-262 benar-benar memberikan dominasi udara secara kritikal.

  • Meriam Matahari

Meriam Matahari (Kompas.com)
Meriam Matahari (Kompas.com)

Salah satu senjata super yang belum sempat dibuat oleh Nazi adalah senapan matahari. Nazi Jerman berencana akan meluncurkan cermin bergaris tengah 1,5 km ke orbit geosinkron di atas bumi, namun dengan arah cermin yang bisa diatur agar membelokkan sinar matahari untuk membakar kota-kota. Pada masa itu, rencana tersebut belum praktis sehingga pembuatannya tidak dilanjutkan.

Jerman dan seluruh Eropa hampir sepenuhnya bergantung pada impor minyak asing. Diketahui jika Jerman sangat bergantung pada ladang minyak di Ploiesti, Rumania. Untuk membukan sumber minyak baru, pada bulan Juni 1942, Jerman meluncurkan Fall Blau (Kasus Biru), sebuah serangan terhadap ladang minyak di Kaukasus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun