Karya Ilmiah Penunjang Karir dimasa Depan
1.) Karakteristik Karya Ilmiah
2.) Konsep Berfikir Ilmiah
3.) Cara Menemukan Ide Dalam Karya Ilmiah
4.) Cara Menuangkan Ide Dalam Karya Ilmiah
 1. Karakteristik Karya Ilmiah
  * Logis : Yaitu sesuatu ide yang disampaikan sesuai dengan logika, benar menurut penalaran, dan masuk akal.Â
  * Objektif : Yaitu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengarugi pendapat atau pandangan pribadi.Â
  * Sistematis : Yaitu teratur menurut sistem, sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, dan terpadu.
  * Etis  : Yaitu sesuai dengan asas prilaku atau etika yang disepakati secara umum.Â
"Karya ilmiah harus dapat di uji kebenarannya" sesuai dengan data dan fakta yang ada.Â
 2. Konsep Berfikir Ilmiah
  * Critical Thinking yaitu "Berfikir Krisis", salah satu tanda dari berfikir krisis adalah bertanya untuk mengungkapkan sebuah "Fakta",setelah mengetahui faktanya maka kita harus menemukan "Masalahnya" setelah itu "Motifnya", setelah motifnya terungkap maka yang perlu dicari adalah "Solusi dari permasalahan tersebut" selanjutnya adalah dampak negatif dan positif (+-).
3. - Cara Menemukan IdeÂ
 * Browsing di internet
 * Membaca
  * Berdiskusi
  * Observasi
  * Konsultasi
  - Pola Pikir Ilmiah*
 * Induktif adalah pola fikir pengambilan ide dari pengamatan ide data yang spesifik dan khusus kemudian menuju kesimpulan yang bersifat umum.Â
  * Deduktif adalah pola pikir pengambilan ide dari kesimpulan umum menjadi sesuatu yang bersifat khusus.Â
4. Cara Menuangkan Ide Dalam Karya IlmiahÂ
  * Mencari Ide Tulisan
Membaca: Membaca buku, artikel, atau karya ilmiah lainnya dapat membantu menemukan ide-ide segar dan unik. Ini adalah cara yang efektif untuk memperluas wawasan dan inspirasi.
Pengalaman Pribadi: Ide bisa muncul dari pengalaman pribadi atau pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Catat setiap pengalaman yang bisa dijadikan tema tulisan.
Diskusi: Berbicara dengan orang lain, termasuk teman atau dosen, dapat memunculkan ide baru. Diskusi seringkali membuka perspektif yang berbeda.
 * Menuliskan Ide
Setelah menemukan ide, langkah selanjutnya adalah mulai menulis. Buatlah kerangka tulisan untuk memetakan alur dan struktur karya ilmiah. Ini akan membantu menjaga fokus dan menghindari distraksi.
Proses menulis bisa dimulai dengan membayangkan pembukaan, isi, dan penutup tulisan.
Ini membantu dalam merumuskan argumen dan menyusun data secara sistematis.
* Mengembangkan Ide
Brainstorming: Gunakan teknik brainstorming untuk menghasilkan ide-ide baru. Tulis semua hal yang terlintas dalam pikiran terkait dengan tema tertentu dalam waktu yang ditentukan.
Asosiasi Kata: Pilih satu kata kunci dan tuliskan semua kata atau ide yang berhubungan dengannya. Ini dapat membantu memunculkan ide-ide baru.
* Strategi Kreatif
Berpikir Out of the Box: Cobalah untuk berpikir di luar kebiasaan umum. Temukan sudut pandang baru terhadap fenomena yang ada di sekitar Anda.
Kreativitas dalam Pengamatan: Perhatikan peristiwa sehari-hari dan cari makna atau tema yang bisa dijadikan bahan penelitian. Lingkungan sekitar sering kali menyimpan banyak potensi untuk dijadikan topik karya ilmiah.
Jurnal Ide: Simpan catatan atau jurnal untuk mencatat ide-ide yang muncul secara spontan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI