Mohon tunggu...
Dhiya Fauzia Fahrudini
Dhiya Fauzia Fahrudini Mohon Tunggu... Penulis - We are what we think!

Perbaiki diri dan lakukan yang terbaik! Mari belajar dan bertumbuh bersama!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Agar Zona Nyaman Tak Melenakan

16 Juni 2022   10:17 Diperbarui: 16 Juni 2022   10:47 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah kedua adalah keridhaan menjalani semua proses tersebut. Kita tahu bahwa kita akan beralih dari zona nyaman, maka tentu kita akan menjalani proses yang penuh perjuangan. Bisa jadi yang kita rasakan adalah ketidaknyamanan. Namun, segala sesuatu ada harganya, perjuangan kita adalah untuk kesuksesan kita. 

Kita harus menjalani proses hidup ini dengan ridha, ikhlas, dan penuh semangat. Kenikmatan sebuah pengorbanan akan sebanding dengan besarnya pengorbanan menunda kenikmatan.

Langkah selanjutnya adalah saatnya atur strategi dan bergerak. Apapun yang bisa kita lakukan, lakukanlah! Selama kita berada dalam kebaikan. 

Apapun yang mengantarkan kita pada kesuksesan, perjuangkan! Susun perencanaan, kuatkan amunisi untuk menyelesaikan semua tantangan di luar zona nyaman. Tunjukkan pada diri kita sendiri, bahwa kita bisa, kita kuat, kita hebat. Selalu libatkan Allah dalam setiap aktifitas.

Terakhir, jangan lupa meminta pertolongan pada Allah yang Maha Berkehendak. Sehebat apapun kehendak kita, tak akan berjalan jika tanpa kehendak-Nya. Allah berfirman, "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (Q.S. Ar-Ra'd : 11)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun