Mengubah Wajah Pelayanan Publik: Inovasi Terkini yang Membawa Perubahan Nyata

Oleh Dhiya Fahriyyah Maritza

Jakarta, Indonesia –  Membangun masyarakat yang maju membutuhkan pelayanan publik yang baik. Pelayanan publik di Indonesia telah berubah sebagai akibat dari tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat. Inovasi-inovasi ini telah membuat perbedaan nyata dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas layanan publik dengan menggabungkan teknologi modern dengan kebutuhan masyarakat. Terlampir dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 91 Tahun 2021 tentang Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik, dalam   peraturan Menteri pasal 1 dimaksudkan setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, serta badan usaha milik negara dan daerah yang bertanggung jawab atas pelayanan publik, dianggap sebagai penyelenggara inovasi. Penulis akan membahas beberapa inovasi terbaru yang telah mengubah cara pemerintah Indonesia dalam memberikan layanan kepada masyarakat. 

Salah satu inovasi terbaru yang secara dramatis mengubah cara penyampaian layanan publik adalah sistem pengaduan dan pelaporan online terintegrasi yang digunakan oleh beberapa instansi pemerintah Indonesia. Platform online ini memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah melaporkan keluhan, masalah, atau saran yang berkaitan dengan layanan publik. Ombudsman Republik Indonesia adalah lembaga nasional yang mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik di seluruh Indonesia. Ombudsman menerima laporan dugaan maladministrasi dalam penyediaan layanan publik. Sebagai contoh, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah meluncurkan aplikasi "Lapor!", yang memungkinkan masyarakat untuk dengan cepat dan mudah melaporkan masalah yang berkaitan dengan layanan publik. Keluhan akan segera ditangani oleh organisasi terkait. Dengan inovasi ini, masyarakat tidak perlu lagi menghadapi prosedur birokrasi yang rumit dan waktu yang lama untuk melaporkan keluhan. Alhasil, masalah dapat diselesaikan dengan cepat.

Selain itu, salah satu inovasi terbaru dalam pelayanan publik di Indonesia adalah penggunaan teknologi di bidang kesehatan. Salah satu contohnya adalah konsultasi telemedicine atau konsultasi media online, di mana masyarakat dapat berkonsultasi dengan dokter atau praktisi medis melalui teknologi komunikasi digital tanpa harus datang ke rumah sakit atau klinik. Telemedicine membantu mengatasi masalah aksesibilitas layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil atau sulit dijangkau. Masyarakat dapat memperoleh diagnosis atau saran medis tanpa harus melakukan perjalanan jauh atau menunggu lama untuk mendapatkan pengobatan. Di Indonesia, inovasi ini telah meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi layanan kesehatan. Lalu juga pemerintah memberikan layanan seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang riwayat kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu serta dapat digunakan untuk layanan kesehatan gratis.

Tidak hanya itu, penggunaan teknologi juga telah mengubah cara pengelolaan administrasi publik. Salah satunya adalah sistem e-office yang digunakan oleh beberapa instansi pemerintah Indonesia. Dengan sistem ini, pemerintah dapat melakukan pengelolaan administrasi dan data secara elektronik, termasuk pengajuan aplikasi, pengarsipan, dan proses pembaruan. Hal ini mengurangi penggunaan kertas dan mempercepat respon terhadap permintaan publik. Inovasi e-office juga telah meningkatkan transparansi dan mengurangi kesalahan administrasi.

Demikian inovasi layanan publik yang baru-baru ini berhasil di Indonesia adalah Aplikasi Pengaduan Transportasi yang dapat diakses secara online. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan masalah atau keluhan yang berkaitan dengan transportasi umum, seperti perilaku pengemudi yang tidak sopan atau kendaraan yang tidak layak jalan. Dengan memberikan informasi yang detail mengenai pengemudi dan kendaraan yang digunakan, aplikasi ini memberikan kepastian dan perlindungan bagi pengguna angkutan umum. Inovasi ini meningkatkan layanan dan keselamatan transportasi umum di Indonesia.  Inovasi-inovasi terbaru dalam pelayanan publik di Indonesia tidak hanya mengubah cara pengelolaan administrasi dan layanan, tetapi juga memungkinkan partisipasi publik yang lebih besar dalam pengembangan kebijakan publik. Aplikasi baru seperti  "E-Budget" memungkinkan masyarakat untuk memberikan masukan dan memantau penggunaan anggaran publik. Masyarakat dapat melaporkan atau memberikan tanggapan terhadap kinerja pemerintah dalam melaksanakan program dan kebijakan publik.

Dengan ini dapat disimpulkan, Indonesia telah mengalami perubahan nyata sebagai hasil dari inovasi-inovasi terbaru dalam penyediaan layanan publik. Inovasi-inovasi ini telah meningkatkan aksesibilitas, efisiensi dan transparansi pelayanan publik melalui penerapan teknologi dan pengembangan sistem yang terintegrasi. Contoh-contoh inovasi yang penulis sebutkan di atas menunjukkan bahwa adopsi teknologi dan pergeseran pola pikir di dalam instansi pemerintah dapat mengubah pelayanan publik. Di era yang semakin didorong oleh teknologi, penting bagi pemerintah Indonesia untuk terus mendukung inovasi dan transformasi pelayanan publik. Hal ini mencakup investasi yang lebih besar dalam pengembangan teknologi dan komunikasi, pelatihan dan pendidikan bagi pegawai negeri sipil tentang cara menggunakan teknologi ini, dan partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan masukan dan umpan balik terhadap layanan publik yang ada. Dengan mengambil langkah-langkah ini, dapat mendorong transformasi layanan publik agar lebih baik, lebih responsif, dan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.