Mohon tunggu...
Dhiya Husna Dinina
Dhiya Husna Dinina Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Sharing my journey of self-discovery and growth

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Threads Instagram Dirilis, Traffic Twitter Terjun Bebas

10 Juli 2023   16:40 Diperbarui: 10 Juli 2023   16:59 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini, pengguna media sosial dihebohkan dengan dirilisnya fitur baru Instagram yang dikenal dengan nama Threads. Fitur ini secara eksklusif dirancang untuk berbagi cerita dengan kelompok atau teman terdekat di platform tersebut. Namun, dampaknya ternyata tidak hanya terbatas pada Instagram saja. Twitter, salah satu platform media sosial terbesar di dunia, mengalami penurunan yang signifikan setelah peluncuran Threads Instagram.

Twitter, yang sebelumnya dikenal sebagai tempat utama bagi pengguna untuk berbagi pemikiran, opini, dan berita dalam bentuk teks singkat, mulai mengalami penurunan minat pengguna sejak beberapa tahun terakhir. Meskipun platform ini masih memiliki basis pengguna yang kuat, platform lain yang menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih dan menarik membuat banyak orang mulai beralih.

Peluncuran Threads Instagram membawa perubahan signifikan dalam perilaku pengguna media sosial. Fitur ini menawarkan pengalaman berbagi cerita yang lebih intim dan terarah dengan kelompok teman yang dipilih. Pengguna dapat mengirim pesan langsung, berbagi foto, video, dan mengungkapkan pemikiran mereka dalam lingkungan yang lebih pribadi. Ini menjadi daya tarik bagi banyak pengguna yang mencari pengalaman sosial media yang lebih terfokus dan kurasi. 

Dampak dari peluncuran Threads Instagram terasa jelas di Twitter. Platform ini mengalami penurunan lalu lintas yang sangat kentara karena pengguna beralih ke Instagram untuk berinteraksi dengan kelompok teman mereka secara lebih intensif. 

Bahkan di era KPop yang merajalela ini, banyak idol yang juga menggunakan fitur Threads Instagram, sehingga tak heran jika para penggemar KPop berbondong-bondong untuk menggunakan platform ini sebagai salah satu komunikasi dengan para BIASnya atau sekedar bercengkerama dengan teman satu fandomnya. 

Twitter, yang sebelumnya digunakan untuk berbagi pemikiran dengan khalayak yang lebih luas, kini terasa kurang relevan bagi mereka yang ingin berinteraksi dalam lingkup yang lebih kecil dan pribadi.

Tidak dapat disangkal bahwa kompetisi antara platform media sosial semakin sengit. Setiap platform berusaha untuk memikat dan mempertahankan pengguna dengan inovasi dan fitur-fitur baru. Peluncuran Threads Instagram memberikan bukti bahwa pergeseran minat pengguna dapat terjadi dengan cepat dan signifikan.

Namun, Twitter bukanlah satu-satunya yang menghadapi tantangan ini. Platform-platform lain seperti Facebook, Snapchat, dan TikTok juga harus beradaptasi dengan tren baru dalam perilaku pengguna. Ini adalah panggilan bagi platform-platform tersebut untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

Kesimpulannya, peluncuran Threads Instagram telah mengubah lanskap media sosial dengan memberikan pengalaman berbagi cerita yang lebih intim dan terarah kepada pengguna. Twitter, sebagai salah satu platform media sosial terbesar di dunia, mengalami penurunan lalu lintas yang signifikan sebagai dampak dari perubahan ini. 

Hal ini menegaskan bahwa persaingan di antara platform-platform media sosial semakin ketat, dan inovasi menjadi kunci untuk mempertahankan minat pengguna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun