Mohon tunggu...
Dhito Belajar
Dhito Belajar Mohon Tunggu... -

Mencari dan Berbagi Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perekayasaan Sosial: Bensin Premium Perlu Ganti Nama

19 September 2014   21:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama sebuah produk dari suatu bisnis profesional sangatlah diperhatikan. Misalnya pemilihan nama mobil yang hendak diproduksi oleh pabrikan otomotif. Untuk konsumen kelas bawah, dipilih nama-nama seperti Panca, Agya, Karimun, dll. Untuk kelas menengah dipilih nama-nama seperti Jazz, Fortuner, Land Cruiser, dll. Dengan memilih nama yang cocok dengan sasaran, diharapkan angka penjualan sesuai dengan harapan. Untuk BBM produksi BUMN Pertamina, sungguh disayangkan pemilihan nama untuk BBM Subsidi dipilih nama yang mengesankan kualitas baik dan membanggakan. Premium. Padahal, BBM subsidi adalah produk yang angka penjualannya tidak ditargetkan untuk terjual sebanyak-banyaknya. Malah, BBM subsidi sangat perlu ditekan angka pemakaiannya. Seharusnya, perlu dipilih nama lain yang pas. Misalnya "BBM Subsidi", "BBM Rakyat Miskin", atau nama lain sesuai rekomendasi pakar perekayasaan sosial terkait.

[caption id="" align="aligncenter" width="479" caption="http://1.bp.blogspot.com/-bpWZfZUS9mM/TxzzqyyUlUI/AAAAAAAAACk/5hrm2XQAo2s/s1600/bbm-pertamax-dan-premium.jpg"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun