Mohon tunggu...
Dhita Shofiana
Dhita Shofiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam / Hobi melukis

Selanjutnya

Tutup

Money

Kegiatan Pengolahan Produk UMKM di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang

17 Juni 2022   13:39 Diperbarui: 17 Juni 2022   13:58 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Tangerang  - Strategi yang dilakukan mereka untuk tetap berlangsungnya kegiatan pengolahan serta penjualan produk dengan mengunakan metode online marketing seperti memasarkan produk melalui jejaring media sosial. Karena yang kita ketahui media sosial merupakan salah satu sara yang lebih luas untuk pemasaran. Setelah adanya hambatan pemasaran karna pandemi yang mengharuskan kita tetap untuk berada dirumah. Dengan cara ini mereka mulai berkembang kembali inovasi serta lebih memudahkan bagi pembeli untuk sekedar melihat atau membeli.

Guna mendorong perekonomian terus berputar di pasca pandemi Covid-19, pihak Kecamatan Pinang semakin gencar mempromosikan produk-produk lokal Pinang. Melalui Gerai UMKM Pinang Beres, yang berlokasi di kantor Kecamatan Pinang.

Hampir 100 produk UMKM mengisi Gerai UMKM Pinang Beres. Mulai dari handicraftfashion, aksesoris, frozen food hingga berbagai makanan dan minuman.

"Hampir dua minggu Gerai UMKM Pinang dibuka, alhamdulillah responnya baik. Penjualan bisa diangka 600 ribu sampai 1 juta rupiah setiap harinya," ungkap Ketua UMKM Pinang, Oktavia, Kamis (25/05/2022).

Ia menuturkan, konsep gerai yang diusung UMKM Pinang, membuat teknik pemasaran tak melulu dari gerai. Namun, seluruh produk juga dijual melalui marketplace bahkan social media seperti instagram dan lain-lain, sehingga nilai pendapatan bisa lebih meningkat.

"Kalau makanan, Pinang punya kembang goyang, kalo handicraft Pinang punya tas dari eceng gondok, banyak produk unggulan yang gak kalah dengan kota lainnya," kata Oktavia.

Sementara itu, para pengunjung mengungkapkan bahwa produk yang tersedia sangatlah beragam tidak hanya produk makanan yang lainnya pun terdapat disana. Putri mengatakan, “produk yang dijual oleh umkm disana sangat menarik sekali mulai dari olahan makanannya sampai produk kerajinan tangan lainnya dan juga strategi pemasarannya yang cukup menarik untuk dijumpai.” Pengunjung merasa puas dengan produk yang di sediakan oleh UMKM Kecamatan Pinang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun