Kota Tangerang - Strategi yang dilakukan mereka untuk tetap berlangsungnya kegiatan pengolahan serta penjualan produk dengan mengunakan metode online marketing seperti memasarkan produk melalui jejaring media sosial. Karena yang kita ketahui media sosial merupakan salah satu sara yang lebih luas untuk pemasaran. Setelah adanya hambatan pemasaran karna pandemi yang mengharuskan kita tetap untuk berada dirumah. Dengan cara ini mereka mulai berkembang kembali inovasi serta lebih memudahkan bagi pembeli untuk sekedar melihat atau membeli.
Guna mendorong perekonomian terus berputar di pasca pandemi Covid-19, pihak Kecamatan Pinang semakin gencar mempromosikan produk-produk lokal Pinang. Melalui Gerai UMKM Pinang Beres, yang berlokasi di kantor Kecamatan Pinang.
Hampir 100 produk UMKM mengisi Gerai UMKM Pinang Beres. Mulai dari handicraft, fashion, aksesoris, frozen food hingga berbagai makanan dan minuman.
"Hampir dua minggu Gerai UMKM Pinang dibuka, alhamdulillah responnya baik. Penjualan bisa diangka 600 ribu sampai 1 juta rupiah setiap harinya," ungkap Ketua UMKM Pinang, Oktavia, Kamis (25/05/2022).
Ia menuturkan, konsep gerai yang diusung UMKM Pinang, membuat teknik pemasaran tak melulu dari gerai. Namun, seluruh produk juga dijual melalui marketplace bahkan social media seperti instagram dan lain-lain, sehingga nilai pendapatan bisa lebih meningkat.
"Kalau makanan, Pinang punya kembang goyang, kalo handicraft Pinang punya tas dari eceng gondok, banyak produk unggulan yang gak kalah dengan kota lainnya," kata Oktavia.
Sementara itu, para pengunjung mengungkapkan bahwa produk yang tersedia sangatlah beragam tidak hanya produk makanan yang lainnya pun terdapat disana. Putri mengatakan, “produk yang dijual oleh umkm disana sangat menarik sekali mulai dari olahan makanannya sampai produk kerajinan tangan lainnya dan juga strategi pemasarannya yang cukup menarik untuk dijumpai.” Pengunjung merasa puas dengan produk yang di sediakan oleh UMKM Kecamatan Pinang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H