Diplomasi Iklim yang Lebih Kuat
Dengan kesepakatan ini, Indonesia harus memperkuat posisi diplomasi iklimnya di kancah internasional. Indonesia perlu memastikan bahwa mekanisme pendanaan iklim global mencerminkan kebutuhan negara berkembang dan tidak menjadi alat bagi negara maju untuk menghindari tanggung jawab mereka.
Kesimpulan
COP29 menandai kemajuan besar dalam upaya global mengatasi krisis iklim, terutama melalui pendanaan iklim yang tiga kali lipat lebih ambisius. Namun, keberhasilan janji ini bergantung pada komitmen semua pihak untuk memastikan pendanaan benar-benar cair dan digunakan secara efektif.
Bagi Indonesia, hasil COP29 adalah peluang sekaligus tantangan. Peluang untuk mempercepat transisi energi bersih dan membangun ketahanan, tetapi juga tantangan untuk memastikan kebijakan domestik selaras dengan komitmen internasional. Dengan langkah yang tepat, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam aksi iklim di Asia Tenggara dan sekaligus menjadi model keberhasilan negara berkembang di kancah global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H