Pengelolaan Laut yang Berkelanjutan
Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor perikanan dengan nilai produksi mencapai $6,23 miliar pada 2021 (FAO). Namun, overfishing dan degradasi ekosistem laut menjadi ancaman serius. Indonesia berada di peringkat kedua dunia dalam kasus overfishing, dengan 1/3 dari stok ikan nasional telah dieksploitasi secara berlebihan (Greenpeace Indonesia, 2022). Â
Kerjasama dengan Brazil dalam teknologi akuakultur berkelanjutan dapat membantu mengurangi tekanan pada stok ikan liar. Selain itu, langkah konkret untuk mencegah pencemaran laut, seperti regulasi plastik sekali pakai dan peningkatan pengawasan aktivitas industri di pesisir, harus dipercepat. Â
Diplomasi Lingkungan: Kolaborasi Indonesia-Brazil
Sebagai negara dengan hutan tropis terbesar, Indonesia dan Brazil memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin perlindungan hutan global. Kedua negara dapat memperkuat inisiatif seperti REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation), yang telah berhasil mengurangi emisi 14 juta ton CO2 di Indonesia pada 2022 (UNDP). Â
Selain itu, dukungan untuk skema pembiayaan karbon dapat diperluas. Brazil, yang telah menjalin kemitraan dengan Norwegia melalui Amazon Fund, menunjukkan bahwa insentif finansial dapat meningkatkan efektivitas perlindungan hutan. Indonesia dapat mempelajari pendekatan ini untuk mempercepat upaya konservasi hutan, khususnya di Kalimantan dan Papua. Â
Kesimpulan: Jalan Menuju Masa Depan Hijau Â
Ambisi besar Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia mandiri secara energi, tangguh dalam ketahanan pangan, dan maju dalam industrialisasi memberikan harapan baru. Namun, keberhasilan visi ini sangat tergantung pada kemampuan pemerintah untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan benar-benar berlandaskan prinsip keberlanjutan. Â
Dengan memanfaatkan potensi energi terbarukan, memperkuat ketahanan pangan berbasis lingkungan, dan mengelola sumber daya alam secara bertanggung jawab, Indonesia dapat menjadi contoh negara yang sukses menyeimbangkan pembangunan ekonomi dengan pelestarian lingkungan. Â
Kerjasama dengan Brazil menjadi peluang strategis yang harus dimanfaatkan dengan baik. Jika berhasil, hubungan bilateral ini tidak hanya memperkuat posisi kedua negara di panggung global, tetapi juga membantu menciptakan masa depan yang lebih hijau dan inklusif bagi dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H