Di sini lah petualangan seru Gerda, Snow Queen, Alfida (bajak laut yang naik kapal terbang!) dan kawanannya, juga Raja Troll saling bahu membahu mencari cara mengeluarkan para penyihir.Â
Kelebihan film ini adalah penguatan pesan moral yang disampaikan. Snow Queen yang tadinya jahat, berubah karena kondisinya yang kesepian. Dia tampak lebih bijak menasihati Gerda saat membantunya dengan menjadi roh. Gerda tak punya kekuatan sihir, tapi dia mampu menarik orang-orang untuk membantunya.Â
Saya jadi ingat quote yang dijadikan judul buku "Tolonglah Orang Lain Maka Allah Akan Menolongmu". Nah seperti itulah pesan yang ingin disampaikan film ini dengan cara yang menarik.Â
Sepanjang film, pasti ada saja komedinya. Film ini genrenya drama, komedi, action. Jadi suatu bakal ketawa ngakak, ikut tegang, takjub dan mengharu biru saat menyaksikan. Kekurangan film ini menurut saya adalah kadang ada adegan yang "Hah, dia siapa? Maksudnya apa? ". Ya karena itu tadi, saya tidak nonton sekuel sebelumnya.Â
Ada juga kekerasan menurut saya yang belum layak ditonton anak pra dan SD awal. Jadi amannya bawa anak di atas 9 tahun. Ini menurut saya loh ya, kita bisa saja beda visi misi keluarga jadi balik lagi ke keputusan diri saja. Pun itu perlu bimbingan juga biar mereka enggak meniru.Â
So, the last adalah saya sangat suka dengan plot twist pada sebelum akhir cerita. Saat anak Raja menghalangi ayahnya mengebom pintu masuk Mirror Lands. Ada apakah gerangan? Ya nonton saja sendiri biar gregetnya oke. Saya malah nangis di bagian ini huhuhu (terlalu lembut hati Mamak ini emang).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H