Mohon tunggu...
Terra Lemuria
Terra Lemuria Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

spiritualist, artist, environmentalist, keeping my head in the clouds

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal sosok ibu di masa senja

21 Februari 2021   17:27 Diperbarui: 22 Februari 2021   07:22 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibuku, sebelah kiri berkaus biru. Berfoto dengan teman barunya saat berkunjung ke panti jompo

Sambil waktu berlalu, sekarang pendengaran dan penglihatan ibu pun berkurang. Alat bantu dengar sudah dibeli, dia tidak sentuh sama sekali dengan berbagai alasan. Operasi lasik pun sudah dijadwalkan di rumah sakit yang lumayan terkenal bagus untuk operasi katarak lansia, pada hari H ibu membatalkannya secara tiba-tiba. Alasannya? takut. Padahal persiapan dan bolak-balik checkup dan lab tes sudah dilakukan setiap hari dari 2 minggu sebelumnya.  

Dan banyak lagi kejadian-kejadian lainnya sampai kami berkesimpulan, mengurus lansia di rumah adalah pekerjaan full time. Pekerjaan yang hampir tidak mungkin ditangani jika kami kerja kantoran.  Maksimal kami harus mengambil tenaga medis/perawat harian untuk membantu saat kami sedang bekerja atau sibuk mengurus rumah tangga pribadi kami. 

Tidak setiap anak memiliki pengetahuan tentang geriatri - pengetahuan tentang penanganan, pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan di kalangan lansia yang bukan secara fisik saja tapi juga kesehatan mental mereka. Faktanya, orang lanjut usia memiliki kebutuhan perawatan kesehatan khusus yang sangat berbeda dengan orang dewasa. Hal ini membuat perawatan medis mereka menjadi lebih rumit. Selain itu, orang lanjut usia biasanya memiliki masalah kesehatan yang lebih dari satu, seperti penyakit jantung, diabetes, radang sendi, asam urat, penyakit Alzheimer, atau tekanan darah tinggi. Kondisi ini membuat perawatan untuk lansia menjadi rumit oleh karena itu dibutuhkan pemahaman yang lebih supaya mereka bisa menghabiskan hari-hari tuanya secara lebih nyaman dan tentram.

** Part 1 - bersambung**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun