Banyak Pilihan di Pasar, Bagaimana Ciri Minyak Zaitun yang Asli?

Banyak orang memanfaatkan minyak zaitun sebagai salah satu bahan perawatan untuk memelihara kecantikan seperti kecantikan wajah, kulit, dan rambut.

Minyak zaitun atau juga dikenal dengan sebutan olive oil berasal dari tanaman zaitun yang tumbuh di wilayah mediterania yang memberikan intensitas matahari yang banyak. Karena banyaknya nutrisi yang terkandung dalam minyak zaitun, menjadikan minyak ini sangat dikenal dalam dunia kecantikan, kuliner bahkan kesehatan.

Di dalam seratus gram minyak zaitun terdapat kandungan gizi, sebagai berikut:

1. Energi – 3701 kJ (885 kcal)

2. Karbohidrat – 0 gram

3. Lemak – 100 gram
   – Jenuh (14 gram)
   – Tak jenuh tunggal (73 gram)
   – Tak jenuh ganda (11 gram)
   – Omega-3 lemak (<1,5 gram)
   – Omega-6 leak (3,5-21 gram)

4. Protein – 0 gram

5. Vitamin E – 14 mg (93% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa)

6. Vitamin K – 62 mg (59% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa)

 Minyak zaitun juga terdiri atas berbagai jenis, diantaranya:

1. Virgin Olive Oil merupakan salah satu produk minyak zaitun yang paling populer, minyak zaitun jenis ini digunakan sebagai minyak goreng yang terkenal dengan kandungan asam yang rendah. Hal ini paling cocok untuk orang yang ingin menikmati manfaat minyak zaitun tanpa mengkhawatirkan kesehatan karena zat asam.

2. Extra Virgin Olive Oil adalah jenis minyak zaitun yang dibuat melalui pendinginan buah zaitun, minyak ini dianggap menjadi yang terbaik untuk tubuh kita. Namun tidak semua orang mampu untuk menggunakan minyak extra virgin karena biaya yang tinggi.

3. Pure Olive Oil merupakan penggabungan dari minyak zaitun halus dan original. Memiliki kandungan asam yang tinggi, dan karenanya tidak cocok untuk digunakan.

4. Lampante Oil merupakan tipe yang hanya digunakan sebagai bahan bakar dan tidak cocok untuk memasak.

Minyak zaitun dikenal sebagai minyak dengan seribu manfaat, beberapa diantaranya adalah mampu memberikan kelembaban alami pada kulit, mencegah penuaan dini, menghilangkan noda jerawat, mengontrol tekanan darah, mencegah kanker, melebatkan pertumbuhan rambut, mencegah Alzheimer, membantu mencegah diabetes, dan masih banyak manfaat lainnya yang diperlukan oleh tubuh.

Namun dalam pemasarannya, terdapat beberapa kasus contoh minyak zaitun palsu. Lantas bagaimana cara membedakan minyak zaitun asli dan zaitun palsu?

Ternyata terdapat berbagai langkah untuk mengetahui keaslian minyak zaitun. Langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Mengaduk
   Siapkan satu sendok makan minyak zaitun lalu tuangkan pada gelas kaca, hangatkan minyak zaitun dengan cara menutup bagian atas gelas dengan telapak tangan, sedangkan tangan yang lain memegang bagian bawah gelas. Selanjutnya goyang-goyangkan gelas seperti sedang mengaduk, hal ini di lakukan untuk melepaskan ester pada minyak zaitun.

2. Mengendus
   Sekarang tarik napas dalam-dalam di bagian atas gelas dan hirup aroma dari minyak zaitun, minyak zaitun yang asli memiliki aroma yang cukup menyengat, namun terkadang agak sulit untuk membedakannya karena memiliki aroma seperti seperti minyak sayur, tujuan melakukan proses ini adalah untuk mengemulsi minyak.

3. Mencicipi
   Minum sedikit minyak zaitun sambil menghirup baunya, atau seperti menyeruput, rasakan tekstur dan rasa minyak zaitun saat berada di dalam mulut, minyak zaitun yang asli akan terasa lebih pahit, dan agak pedas, serta memiliki tekstur seperti mengandung biji bunga matahari.

4. Menelan
   Setelah merasakan rasa dan tekstur minyak zaitun, tahap selanjutnya adalah menelannya, minyak zaitun yang asli tidak akan meninggalkan rasa di mulut melainkan di belakang tenggorokan.

Dengan melakukan metode diatas dapat mempermudah kita mengetahui apakah minyak zaitun yang telah kita beli itu asli atau tidak.

Minyak zaitun yang asli bisa kita temukan di Apotek dan pusat perbelanjaan lainnya. Dan untuk harganya, menurut survei kami di toko online, minyak zaitun asli dibanderol dari harga 25 ribuan hingga 120 ribuan.