Aku malu pada Pagi
Yang dengan setia menggandeng Fajar
Menyambut hari yang cerah
Aku malu pada Siang
Yang dengan selalu bersenandung
Bersama Angin yang sepoi
Aku malu mada Sore
Yang selalu merangkul Senja
Berselimut lembayung
Aku malu pada Malam
Yang tetap menikmati pekat
Berbalut cahaya rembulan
Aku malu pada Langit
Yang tanpa sungkan berganti wanra
Tanpa peduli pada pada Bumi
Tidak! Aku tidak malu
Aku Cemburu!
Makassar, 2021
NB: Puisi telah terbit pada buku kumpula puisi hal 113.
Arimta, Bellissima Quisha, 2021. Sebuah Kendaraan Bernama Puisi. Gresik: Jendela Sastra Indonesia Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H