Dewan Perwakilan Rakyat, atau biasa disingkat DPR merupakan sebuah lembaga legislatif di Indonesia yang mewakili rakyat dalam proses pembuatan undang-undang dan pengambilan keputusan terkait kebijakan negara. Dalam sebuah lembaga, keterlibatan dunia IT sudah menjadi hal yang wajib. Zaman yang semakin canggih, membuat informasi bisa sangat mudah untuk didapatkan. Penggunaan teknologi informasi atau IT dalam sebuah lembaga seperti Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat memberikan berbagai manfaat. Membuat dan memanfaatkan website adalah salah satu langkah yang dapat meningkatkan transparansi, partisipasi publik, dan efisiensi. Â Beberapa alasan mengapa DPR memanfaatkan IT, termasuk pembuatan website antara lain :
1. Meningkatkan Transparansi
Website dapat menyediakan akses mudah kepada publik untuk informasi terkait tindakan dan keputusan DPR. Transparansi ini memungkinkan masyarakat untuk mengawasi kinerja anggota DPR dan memahami proses legislasi.
2. Komunikasi Yang Efektif
Anggota DPR dapat menggunakan website untuk berkomunikasi secara efektif dengan konstituennya. Penggunaan platform online seperti media sosial atau surat elektronik dapat mempermudah berbagi informasi dan mendengarkan masukan dari masyarakat.
3. Partisipasi Publik
Dengan adanya website, masyarakat dapat lebih mudah terlibat dalam proses politik. Melalui forum online, pertemuan virtual, atau mekanisme partisipatif lainnya, warga dapat menyampaikan pandangan mereka tentang kebijakan dan memberikan umpan balik kepada anggota DPR.
Salah satu topik yang akan penulis bahas yaitu, Website. Apa itu website ? Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan dapat diakses melalui internet. Halaman-halaman ini dapat berisi berbagai jenis konten, seperti teks, gambar, video, atau elemen interaktif. Website digunakan untuk menyajikan informasi, produk, layanan, atau berbagai keperluan lainnya kepada pengguna internet.
Pengguna dapat mengakses website melalui peramban web (browser) dengan memasukkan alamat URL (Uniform Resource Locator) atau melakukan pencarian melalui mesin pencari. Website dapat memiliki tujuan beragam, seperti memberikan informasi, memasarkan produk, memberikan platform interaktif, atau menyediakan layanan online.Â
Dengan zaman yang semakin canggih, banyak resiko penyalahgunaan atau kejahatan yang dapat terjadi demi keuntungan satu pihak. Beberapa resiko yang dapat terjadi antara lain, phising atau penipuan, malware, serangan virus, pencurian identitas, peretasan atau hacking.
Ini juga terjadi pada situs resmi website DPR RI yang sempat diretas pada Kamis, 8 Oktober 2020.