Mohon tunggu...
Dhira Fauzan Indramala
Dhira Fauzan Indramala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Dhira Fauzan, saya adalah mahasiswa unikom jurusan ilmu komunikasi semester 5

Saya menyukai beberapa bidang seperti, olahraga terutama sepak bola. Lalu saya juga senang dengan teknologi & gadget, sosial media

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Dari Keterpurukan Ke Harapan : Menghadapi Tragedi Tanah Longsor di Padasuka dan Rekonstruksi Pasca Tanah Longsor

11 Desember 2023   23:25 Diperbarui: 12 Desember 2023   17:49 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi, Jum'at, 08/12/2023 Padasuka, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung

Tindakan cepat dalam memberikan bantuan dan rehabilitasi juga menjadi kunci utama. Pemerintah seharusnya tidak hanya fokus pada tanggap darurat, tetapi juga memastikan bahwa proses pemulihan jangka panjang dapat berjalan lancar. Bantuan finansial, medis, dan psikologis harus diberikan dengan segera untuk mendukung mereka yang terdampak. Kita juga perlu mengevaluasi sistem peringatan dini dan infrastruktur pengamanan yang ada. Teknologi modern dapat dimanfaatkan untuk membangun sistem peringatan yang lebih efektif dan cepat tanggap. Selain itu, rehabilitasi lingkungan setelah bencana perlu menjadi prioritas, termasuk pemulihan lahan agar dapat kembali berfungsi secara normal.

Sebagai masyarakat, mari bersatu dalam mendukung korban dan mewujudkan perubahan positif. Tanah longsor di Padasuka menjadi cermin bahwa upaya pencegahan dan mitigasi risiko bencana harus ditingkatkan. Dengan bersama-sama berkontribusi, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tahan bencana untuk masa depan. Semua pihak perlu bersatu untuk membangun kembali Padasuka menjadi lingkungan yang lebih kuat dan tangguh. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban bersama untuk melibatkan seluruh masyarakat dalam upaya rekonstruksi ini. Dengan begitu, kita dapat membuktikan bahwa kekuatan solidaritas dan kepedulian dapat membawa harapan dan perubahan positif, bahkan di tengah-tengah bencana terberat sekalipun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun