Bagi orang tua yang tingkat daya belinya rendah, maka kenaikan biaya ini akan dirasakan sangat mahal dan membebani. Kasus bunuh diri seorang siswa terjadi karena tisak dapat membayar iuran extrakulikuler adalah salah satu contohnya. Yang harus diwaspadai adalah apakah benar dengan tambahan beban biaya pendidikan itu hasil pendidikan akan meningkat kualitasnya.
Kapan pemerintah bisa turun tangan untuk menangani ini semua?
Pemerintah dapat turun tangan untuk menangani masalah biaya SPP dan kesenjangan akses pendidikan kapan pun melalui kebijakan pendidikan yang inklusif. Beberapa diantaranya,
Peningkatan Fasilitas Pendidikan Umum, Investasi dalam fasilitas pendidikan umum untuk memberikan opsi pendidikan berkualitas tanpa biaya yang terlalu tinggi.
Beasiswa, Mendukung program beasiswa bagi siswa berprestasi namun kurang mampu secara finansial.
Subsidi Pendidikan, Menyediakan subsidi atau bantuan keuangan kepada keluarga berpendapatan rendah untuk mengurangi beban biaya pendidikan.
Negosiasi dengan Sekolah Swasta, Bekerjasama dengan sekolah swasta untuk mencapai kesepakatan yang mampu mengakomodasi berbagai lapisan masyarakat.
Siapa pihak selain pemerintah yang dapat membantu meringankan beban biaya SPP?
Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi non-pemerintah dapat memberikan bantuan finansial atau program beasiswa kepada siswa yang memerlukan.
Sekolah Sendiri, Sekolah dapat mencari cara kreatif untuk menurunkan biaya operasional atau menyediakan skema pembayaran yang lebih fleksibel untuk meringankan beban finansial siswa dan keluarga.
Perusahaan atau Donatur, Dukungan dari perusahaan atau donatur dapat berwujud dalam bentuk sumbangan keuangan atau sponsor program beasiswa.