Mohon tunggu...
dhini hawalaini
dhini hawalaini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Hallo aku Hawa, seorang pelajar dai kota kecil yang suka membaca. Aku selalu tertarik dengan sebuah buku yang belum pernah aku lihat. Aku gemar memuat desain untuk di upload di sosial media selain itu aku juga suka menulis sebuah blog dan cerita.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Maraknya Kasus Krisis Identitas Pada Kalangan Remaja Indonesia

13 Desember 2024   18:11 Diperbarui: 13 Desember 2024   18:11 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

     Krisis identitas merupakan kondisi dimana seseorang kehilangan jati dirinya, mereka mempertanyakan tentang kedaan dirinya sendiri dan tentang keberadaannya ada di dunia.

Krisis identitas bisa dialami siapa saja,pada usia berapa saja, namun kasus ini marak terjadi pada usia remaja.

"Siapa aku sebenarnya?" 

"Apa manfaat dari hidupku"

"Apa tujuan aku hidup?"

"Apa tugasku di dunia ini?"

"Kemana aku setelah mati?"

     Pertanyaan di atas sebenarnya termasuk normal, namun jika pertanyaan tersebut terus muncul dan mengganggu aktivitas, saat itulah krisis identitas mulai terjadi. Krisis identitas biasanya marak terjadi di usia remaja menengah hingga remaja akhir. Mengapa hal ini dapat terjadi?

        Remaja merupakan transisi kehidupan anak-anak menuju dewasa, pada usia ini setiap orang berusaha mengeksplor hal-hal baru.   Apabila hal yang mereka eksplor tidak dapat diterima oleh kendali diri atau psikis dan setiap pertanyaan tentang sesuatu yang mereka temukan tidak dapat dijawab hal ini menyebabkan banyak pertanyaan tentang kehidupan sehingga memunculkan krisis identitas.

Faktor-faktor terjadinya krisis identitas:

1. Faktor lingkungan (Eksternal)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun