Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2024 lalu. Namun, hal ini menimbulkan banyak pro dan kontra karena jejak pelanggaran mereka di masa lalu yang masih menjadi perhatian masyarakat. Harapannya hal tersebut tidak akan terulang kembali di masa kepemimpinannya ini.
Kepemimpinan baru ini memunculkan harapan-harapan generasi muda yang memiliki semangat pembaharuan. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas khususnya generasi muda, berperan penting dalam pembangunan negara, seperti program Indonesia Emas 2045. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tersebut dapat dimulai dari sektor pendidikan. Sayangnya, saat ini Indonesia memiliki persentase lulusan sarjana yang masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya biaya untuk membayar UKT (Uang Kuliah Tunggal), yang belakangan ini justru dinaikkan oleh beberapa perguruan tinggi. Oleh sebab itu, harapannya saat kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo ini, beliau dapat memberikan beberapa kebijakan seperti program kuliah gratis dan penurunan biaya UKT. Dengan demikian, generasi muda akan termotivasi dan berlomba-lomba dalam mengejar pendidikan.
Selain itu, tenaga pendidik juga berperan penting dalam pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Akan tetapi, profesi ini terbilang sepi peminat karena gaji yang didapatkan tidak sebanding dengan apa yang telah dikerjakan. Oleh karena itu, Presiden Prabowo diharapkan dapat membuat kebijakan untuk menyejahterakan para tenaga pendidik serta mempermudah jalan menjadi PPPK dan PNS. Harapannya Presiden Prabowo juga dapat menepati janji-janjinya, salah satunya adalah menghilangkan kemiskinan. Dengan demikian, tidak ada lagi hambatan bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan serta menciptakan generasi muda yang unggul dan berkualitas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI