Mohon tunggu...
Dhini Oktavianti
Dhini Oktavianti Mohon Tunggu... Freelancer -

Jalan-jalan, Belanja, Kuliner, Belanjaa.. ^_^

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Wah, Ada yang Baru di Bus Trans Jakarta!

15 Agustus 2012   05:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:45 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi/Admin (KOMPAS.com)

Bagiku yang bukan pengguna rutin busway menganggap tampilan busway ini baru. Hal ini aku liat pertama kalinya hari Selasa siang (14/8/2012) di jalur busway tujuan Pinang Ranti-Pluit.

Saat itu aku baru saja menyelesaikan keperluanku di Bank Bukopin MT Haryono. Setelah urusan selesai, kuputuskan untuk ke daerah Harmoni sekedar jalan-jalan di siang hari. Berpikir mau naik kendaraan apa yang lebih nyaman, aman, dan tenteram, maka kuputuskan naik busway.

Sampailah aku di halte Tebet BKPM. Sambil menunggu busway yang datang sambil melihat-lihat kendaraan yang berhenti karena macet. Kira-kira lima sampai 10 menit menunggu akhirnya busway pun tiba.

Dari luar, tampilan buswaynya seperti tampilan busway pada umumnya, berwarna oren kuning melaju di jalurnya. Tidak ada yang berbeda bila dilihat dari tampilan luarnya. Saat aku masuk dan mengambil posisi berdiri yang kurasa "pewe", aku mulai menyadari ada yang berbeda dengan busway yang satu ini.

Apa itu?

Yang paling menonjol perbedaannya adalah pembatas antara supir dan penumpang. Pembatasnya dibuat dengan pintu kaca dari atas sampai bawah. Busway pada umumnya hanya membatasi di bagian atasnya saja atau malah tidak sama sekali, sehingga hal itu membuat penumpang yang tidak kebagian tempat duduk "menyusup" untuk duduk di tangga pintu.

13450070071372466622
13450070071372466622

Tampilan Baru Busway. Dok.pribadi

Mungkin pembuatan pintu kaca itu dimaksudkan agar penumpang tidak ada yang "menyusup" dan sang supir pun dapat menyetir dengan tenang.

Kemudian yang selanjutnya aku sadari adalah papan pengumuman yang terletak di atas (bingung nama pastinya apa) yang biasanya akan memunculkan huruf bila sampai pada halte tujuan tertentu. Apa yang berbeda? Papannya masih sama tapi tulisannya berbeda. Berwarna kuning dan selalu menyala bila busway berjalan. Tulisannya itu adalah imminent stop dan destination.

Dan kalau busway hampir sampai pada halte selanjutnya, imminent stop akan otomatis berubah namanya dan suaranya pun lebih enak, tidak lagi sang supir memencet tombol pemberitahuan, otomatis muncul. Yang satu ini yang membuatku takjub dan harus benar-benar meyakinkan diri. Apa itu? ternyata pintunya otomatis terbuka apabila berhenti tepat didepan pintu haltenya. Wow!

Awalnya aku tidak yakin kalau pintunya otomatis terbuka dan tertutup tapi aku merasa lebih yakin saat ada seorang ibu yang sepertinya lupa ingin turun tapi pintu sudah keburu tertutup. Biasanya sang supir akan membukanya dengan menekan tombol tapi ini sang supir tidak bisa melakukan apa-apa dan kondektur meminta ibu tersebut turun di halte selanjutnya.

Nah, saat pintu ini otomatis terbuka, otomatis pula pemberitahuan yang keluar melalui pengeras suara bahwa kita ada di halte apa dan untuk berhati-hati melangkah. Menarik bukan?

Satu lagi yang membedakan adalah bahwa busway jenis baru ini memiliki karena cctv yang monitornya ada di sebelah kiri supir. Sang supir bisa sambil memantau keadaan di dalam dan di luar busway.  Karena busway yang kunaiki adalah busway yang bergandeng, kamera cctvnya ada 4 buah. Kamera cctv ini ditempatkan di bagian depan yang mengarah ke jalan di depannya, bagian belakang supir mengarah ke ruangan khusus wanita, kemudian bagian tengah, dan bagian belakang.

Adanya kamera cctv ini menurutku mungkin untuk pengamanan para penumpang. Banyaknya tindak pelecehan yang dialami perempuan di dalam busway adalah salah satu alasan yang kupikir paling masuk akal. Aku sendiri yang mengetahui ada kamera cctv dalam busway pun merasa lebih aman dan excited.

Kalau dirasa-rasa dan dialami, sebagai pengguna kendaraan umum kalau kemana-mana, busway sekarang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Masih ingat sekitar 4 tahun yang lalu, busway bukanlah angkutan umum yang bisa diandalkan. Pasalnya armadanya belum banyak, selalu penuh dan berdesakan.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, pengelola sudah mulai membenahi diri. Bisa dikatakan busway sudah bisa masuk ke dalam tarnsportasi umum yang bisa diandalkan. Diliihat dari mulai banyaknya armada bus yang disediakan membuat kita tidak terlalu lama menunggu. Sering aku mendapati busway dalam keadaan lengang pada jam-jam tertentu. Padahal dulu mau jam pulang kerja atau jam apa saja, busway selalu penuh.

Semoga saja, angkutan umum di Jakarta pada umumnya bisa membenahi diri dengan membrikan kenyamanan dan keamanan sehingga pengguna jalan pun dapat memilih angkutan umum sebagai moda transportasinya.

info rute busway: rutebusway.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun