Mohon tunggu...
Dhini Septrianingtias
Dhini Septrianingtias Mohon Tunggu... Mahasiswa - dhini

untuk kelompok

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Edukasi Vaksinasi Bersama Mahasiswa Universitas Negeri Malang di Desa Putat Lor Gondanglegi

6 Desember 2021   14:40 Diperbarui: 6 Desember 2021   17:52 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edukasi Vaksinasi Bersama Mahasiswa Universitas Negeri Malang di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi

Dalam rangka menggelar program Praksis Sosial yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang, sejumlah mahasiswa tersebut melakukan pengabdian terhadap masyarakat di Desa Putat Lor, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Moh Andre Fahmi Sugara, selaku ketua pelaksana program tersebut mengatakan jika kegiatan ini merupakan gerakan memecah stigma masyarakat Desa Putat Lor tentang simpang siur vaksinasi yang kabarnya berbahaya, serta melakukan edukasi tentang Aplikasi Peduli Lindungi yang kini menjadi salah satu point penting dalam melakukan segala aktifitas di berbagai tempat.

“Sebelumnya kami sudah mengsurvey beberapa Desa yang ada di Kecamatan Gondanglegi, lalu melihat data dan mendengar informasi dari warga setempat bahwa Desa Putat Lor merupakan Desa dengan jumlah penduduk yang paling sedikit yang sudah melakukan vaksinasi, maka dari itu kami memilih Desa Putat Lor untuk pelaksanaan Praktik Sosial ini.” kata Moh Andre dalam rilis yang diterima tugumalang.id, Jumat (29/10/2021).

Menurutnya, kegiatan praktik sosial untuk memberikan kontribusi terhadap kemakmuran masyarakat di Desa Putat Lor, dengan memberikan wawasan dalam penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi dan sosialisasi Pra-Pasca Vaksinasi.

whatsapp-image-2021-12-06-at-14-39-05-61adbe2c75ead64c1d2ca5d3.jpeg
whatsapp-image-2021-12-06-at-14-39-05-61adbe2c75ead64c1d2ca5d3.jpeg
“Kami sudah mengunjungi ketua RT 3 dan RT 4 untuk mencari informasi lebih dalam dan menemukan fakta bahwa di Desa Putat Lor ini masih 4 orang saja yang sudah melakukan vaksin dosis pertama, hal tersebut terjadi karena warga setempat mempunyai stigma bahwa vaksin covid-19 berbahaya dan memiliki banyak resiko. Karena itu kami memilih sasaran yang paling tepat dengan tema kegiatan ini yaitu warga Desa Putat Lor, terutama RT 4 dan RT 3.” Jelasnya.

Terbukti, ketika diadakan vaksinasi gratis di Balai Desa Putat Lor sangat sepi warga, bahkan sudah diadakan dua kali pemberian vaksin gratis namun tidak terlihat ada warga yang datang untuk mengikuti vaksinasi.

“Sebelumnya kami juga sudah melakukan observasi pada beberapa warga, mereka masih tidak mengetahui tentang pentingnya Aplikasi Peduli Lindungi, terutama ibu-ibu dan bapak-bapak.” Imbuh Yunita, salah satu anggota mahasiswa UM yang melaksanakan program ini.

Berbagai permasalahan itulah yang melatar belakangi mahasiswa Universitas Negeri Malang untuk menentukan lokasi yang paling tepat untuk kegiatan Praktik Sosial tersebut.

Kegiatan Praktik Sosial ini diadakan selama 2 kali pertemuan dengan program kegiatan sosialisasi Pra-Pasca vaksin dan Aplikasi Peduli Lindungi, pengisian angket kepada warga undangan sebagai evaluasi akhir dari diadakannya kegiatan ini, serta melakukan kuis berhadiah dengan pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan agar masyarakat jauh lebih memahami tentang materi yang telah disampaikan.

2 Minggu setelah diadakan kegiatan ini, mahasiswa Universitas Negeri Malang berkunjung kembali ke Desa Putat Lor, tepatnya ke rumah ketua RT 3 dan RT 4, untuk mengetahui progress dari kegiatan Praksis Sosial yang telah dilakukan. Ulasan dari ketua RT 3 dan 4 pun sangat memuaskan.

“Kemarin lusa itu diadakan vaksinasi gratis lagi di Balai Desa, saya melihat ada peningkatan warga desa yang datang untuk mengikuti program vaksinasi, saya sendiri kaget dan tidak menyangka tiba-tiba ramai warga yang datang, berbeda dengan program vaksinasi yang sudah diadakan dua kali sebelumnya itu sangat sepi.” Ulas pak Solikin, Ketua RT 3 Desa Putat Lor.

Feedback tersebut tentu membuat Mahasiswa Universitas Negeri Malang tersebut gembira dengan kebermanfaatan kegiatan yang mereka laksanakan. Kegiatan yang telah dilaksanakan mendapatkan dampak yang positif bagi masyarakat dan juga mensukseskan program dari . pemerintah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun