Gagal Ginjal pada Remaja
Gagal ginjal kronis merupakan masalah serius yang umumnya terjadi pada orang dewasa, namun kasus gagal ginjal pada remaja juga semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan remaja serta menurunkan kualitas hidup mereka. Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dari darah dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Cuci darah untuk remaja dengan gagal ginjal dilakukan dengan mesin khusus karena ginjal tidak berfungsi dengan baik. Gagal ginjal bisa disebabkan oleh infeksi, penyakit bawaan, atau gaya hidup tidak sehat. Cuci darah mengeluarkan limbah, cairan berlebih, dan zat berbahaya dari darah yang seharusnya disaring oleh ginjal. Proses ini penting untuk menjaga kesehatan remaja secara rutin dan jangka panjang.
Faktor Resiko Gagal Ginjal pada Remaja
Beberapa faktor resiko yang berkontribusi terhadap meningkatnya kasus gagal ginjal pada remaja antara lain:
1.Penyakit kronis
Diabetes melitus, hipertensi, dan glomerulonefritis merupakan penyebab utama gagal ginjal pada remaja. Penyakit ini merusak ginjal secara perlahan melalui pembuluh darah di ginjal. Jika tidak terkontrol, bisa menyebabkan kerusakan permanen dan berkembang menjadi gagal ginjal.
2.Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat merusak ginjal dan menyebabkan perlunya cuci darah. Obat-obat tersebut bisa merusak ginjal dengan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, merusak sel-sel ginjal, atau menimbulkan peradangan. Contoh obat-obatan yang berpotensi merusak ginjal termasuk obat anti-inflamasi, antibiotik, obat kemoterapi, dan obat tekanan darah.
3.Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih yang terus menerus bisa merusak ginjal secara permanen dan memerlukan cuci darah. Ketika ISK tidak diobati, bakteri bisa naik ke ginjal menyebabkan pielonefritis. Pielonefritis bisa menyebabkan peradangan kronis dan merusak jaringan ginjal serta gangguan penyaringan darah. Hal ini bisa terjadi karena peradangan kronis yang merusak jaringan ginjal secara perlahan, membentuk jaringan parut, dan meningkatkan tekanan darah.