Menyalakan Pijar Pendidikan Yang Menyenangkan Dalam Kelas Merdeka Pada Program Kampus Mengajar di SDN 13 Lebong

Program kampus mengajar merupakan  kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Sumber  (https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar/)

Dinas Kabupaten Lebong

Adapun manfaat dari program kampus mengajar, yaitu:

• Terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan
• Berkesempatan memiliki pengalaman dalam mengeksplorasi program yang beragam sesuai dengan kebutuhan sekolah
• Berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan Indonesia
• Mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas, dan inovasi langsung dari lapangan
• Menambah jejaring pertemanan dengan sesama mahasiswa di sekolah penempatan

Penyerahan Pelakat kepada Kepala Sekolah SDN 13 Lebong

Berdasarkan analisis yang menjadi kebutuhan di SDN 13 Lebong, saya bersama tim dan juga dibantu rapat dengan dewan guru mendapatkan hasil keputusan untuk mengadakan beberapa program yang mendukung selama 4 bulan berkegiatan di sekolah penempatan. Berikut program-program yang berhasil terlaksanakan di SDN 13 Lebong:

Kegiatan Implementasi Program Kampus Mengajar 

Program Kerja Kelompok

1. Program Kerja Literasi

• Flashcard Alfabet, Program kerja ini merupakan kegiatan sebagai langkah awal kami untuk memperkenalkan huruf-huruf alfabet dengan teknik bermain seperti, mengenalkan huruf secara berulang-ulang kepada siswa, kemudian meminta siswa menuliskan atau menebak huruf pada flashcard ditunjuk. Hal ini bertujuan untuk membantu siswa yang belum mengenal huruf (buta huruf) dikelas rendah maupun tinggi.
• Teka-Teki Silang Literasi (TTSL), Program ini merupakan kegiatan pembelajaran literasi menggunakan media teka-teki silang yang dibuat pada papan tulis didepan kelas berupa materi yang telah diajarkan sebelumnya. Misalnya, TTS tentang materi hewan berdasarkan jenis makanannya. Kemudian siswa diminta untuk menjawab hewan-hewan dari pertanyaan menurun dan mendatar pada Teka-Teka Silang yang telah diberikan oleh mahasiswa Kampus Mengajar. Pembelajaran ini dapat membuat siswa berpikir kritis, lebih berkonsentrasi dalam belajar, dan juga siswa mendapatkan suasana baru dalam belajar. Kegiatan ini berhasil kami implementasikan di kelas rendah maupun tinggi.
• Membaca Nyaring, Kegiatan membaca nyaring dengan memanfaatkan buku yang ada di perputakaan digital. Tak jarang kami menunjuk siswa untuk maju membaca nyaring didepan kelas. Program ini bertujuan untuk membantu siswa dalam memperbanyak kosa kata, mengetahui dan memahami istilah baru lebih baik, dan lebih memahami konteks cerita yang telah diceritakan. Tujuan lain dari program ini untuk membantu siswa meningkatkan literasi dan  melatih kepercayaan diri siswa. Kegiatan ini berhasil kami implementasikan di kelas rendah maupun tinggi.
• Membaca Gambar, Program ini bertujuan untuk membiasakan untuk mencurahkan isi hati dan pikiran mereka melalui gambar, dapat meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa. Kegiatan ini berhasil kami implementasikan di kelas rendah maupun tinggi.
• Pojok Baca, Pojok baca kelas bertujuan untuk menanamkan budaya membaca buku di kelas. Pojok Baca yang kami buat sebagian besar memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan hiasan. Namun, dikarenakan kendala waktu, biaya, dan tenaga kami yang beranggotakan 3 orang dan semuanya perempuan, kami hanya dapat membuat pojok baca pada 3 kelas (Kelas I, Kelas II, dan Kelas IV).

Kegiatan Literasi

Kegiatan Membaca Gambar

2. Program Kerja Numerasi

• Flashcard Angka, Program kerja ini merupakan kegiatan sebagai langkah awal kami untuk memperkenalkan angka dan penulisannya menggunakan flashcard. Tujuan dari pembelajaran menggunakan flaschcard angka ini, yaitu untuk membantu siswa yang belum mengenal angka dikelas rendah maupun tinggi.
• Teka-Teki Silang Numerasi (TTSN), Pembelajaran numerasi menggunakan media teka-teki silang yang dibuat pada media papan tulis berupa operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Kemudian siswa diminta untuk menjawab soal teka-teka silang yang telah diberikan oleh mahasiswa Kampus Mengajar. Pembelajaran ini dapat membuat siswa berpikir kritis, lebih berkonsentrasi dalam belajar dan juga siswa mendapatkan suasana baru dalam belajar. Kegiatan ini berhasil kami implementasikan di kelas rendah maupun tinggi.
• Games Matematika di Luar Ruangan (Outdoor Math), Program ini merupakan kegiatan mahasiswa untuk mengajak siswa untuk bermain sambil belajar numerasi di luar ruangan, untuk menciptakan suasana baru dalam belajar. Hal ini bertujuan untuk membuat suasana kelas yang menyenangkan dan juga dapat membantu siswa belajar numerasi dan meningkatkan kepedulian siswa untuk menjaga kebersihan sekolah. Kegiatan ini berhasil kami implementasikan di kelas rendah.
• Games Matematika Digital (Fun Math), Kami selalu menggunakan website ini untuk fun math https://www.mathplayground.com/. pemanfaatan platform digital untuk mengingkatkan semangat belajar siswa serta memberikan contoh positif pemanfaatan alat elektronik. Kegiatan ini berhasil kami implementasikan di kelas rendah maupun tinggi.
• Ular Tangga Numerasi (ULRASI), program kerja ini umumnya hanya saja dikembangkan dengan memberikan soal-soal matematika pada setiap kotak. Pada program kerja ini kami belum sempat mengimplementasikannya ke dalam kelas dikarenakan terdapat kendala waktu dan lain sebagaianya, padahal kami telah membuat papan ular tangganya.

3. Program Kerja Adaptasi Teknologi

• Pengenalan Dasar Laptop dan Microsoft Word, Program kerja ini merupakan upaya mahasiswa untuk mengenalkan dan mengajarkan keterampilan dasar perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) beserta fungsinya. Serta mengenalkan aplikasi microsoft word sebagai bekal mereka utuk belajar menulis menggunakan perangkat teknologi/digital. Kegiatan ini berhasil kami implementasikan di kelas pada tinggi V dan VI.
• Belajar Melalui Video Pembelajaran, Program ini merupakan kegiatan upaya kami dalam menciptakan suasana baru dalam belajar. Program ini  menggunakan video pembelajaran agar selama pembelajaran siswa semangat sehingga tidak merasakan bosan, serta dapat membantu siswa memahami pelajaran yang sedang berlangsung. Tujuannya untuk melatih pemahaman siswa melalui visualisasi pembelajaran.
• Perpustakaan Digital, Program ini merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan platform digital yang bertujuan mengenalkan perpustakaan dalam bentuk digital agar siswa dapat memanfaatkan teknologi untuk hal yang lebih positif dan mengenalkan buku-buku lewat platform digital kepada siswa. Kami selalu menggunakan website ini untuk perpustakaan digital: (1) Litercy cloud (https://literacycloud.org/), (2) Buku Digital Pusbin (https://budi.kemdikbud.go.id/), (3) Buku Nonteks (https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/buku-non-teks), (4) Let's Read Asia (https://www.letsreadasia.org/). pemanfaatan platform digital untuk mengingkatkan semangat belajar siswa serta memberikan contoh positif pemanfaatan alat elektronik. Kegiatan ini berhasil kami implementasikan di kelas rendah maupun tinggi pada saat mengajar di kelas dan pada saat klinik literasi di perpustakaan.
• Pengenalan Aplikasi PMM untuk Guru, Program ini bertujuan untuk ntuk mempermudah guru mengajar sesuai kemampuan murid, menyediakan pelatihan untuk tingkatkan kompetensi, serta berkarya untuk menginspirasi rekan sejawat. Namun, program kerja ini tidak dapat kami laksanakan dikarenakan terdapat kendala mulai dari perangkat yang tidak memadai,  dan jadwal yang selalu bertabrakan dengan kegiatan guru, maupun hari libur.

Kegiatan Adaptasi Teknologi

4. Program Kerja Menciptakan Berbudaya Literasi dan Numerasi

• Pembuatan Mading Sekolah, Program ini dilakukan oleh Mahasiswa dengan membuat papan informasi untuk memudahkan guru dan peserta didik memberi dan menerima informasi. Selain itu, papan mading juga dibuat untuk menempelkan karya siswa sebagai apresiasi atas karya yang dibuat oleh siswa. Adanya mading sekolah juga dapat meningkatkan pembiasaan literasi seluruh warga sekolah.
• Klinik Literasi dan Numerasi, Program ini merupakan kegiatan mahasiswa di luar jadwal kegiatan menjadi asisten guru (asistensi mengajar di kelas). Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan yang dilaksanakan pada saat jam istirahat pada hari kamis-sabtu di perpustakaan. Pengunjung klinik literasi dan numerasi kebanyakan dari siswa kelas rendah dan tinggi yang kurang dalam literasi dan numerasi. Setiap kunjungan klinik literasi dan numerasi terdapat >5 orang setiap jadwalnya. Beberapa siswa yang sebelumnya buta huruf sekarang sudah mengenal huruf bahkan dapat mengejanya. Siswa yang kurang pandai dalam berhitung sekarang sudah dapat berhitung walupun sesekali masih lupa caranya dan salah dalam menjawab. Namun, terlihat pada program kerja ini bermanfaat karena dapat membantu mereka dalam belajar. 
• Pohon Literasi dan Numerasi, Program ini merupakan mahasiswa dengan memanfaatkan SDA yang ada dilingkungan sekitar seperti, memanfaatkan ranting pohon kering untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Pohon ini berisi pengetahuan umum dan rumus-rumus matematika yang ditulis dikertas origami dan digantung pada ranting-ranting pohon literasi tersebut. Pohon literasi dan numerasi ini diletakkan pada sudut kelas agar pada saat jam istirahat siswa dapat membaca pengetahuan umum dari pohon literasi dan numerasi tersebut. Pohon literasi dan numerasi ini bertujuan untuk menarik minat siswa untuk membaca sehingga siswa juga dapat mengetahui informasi baru dari pohon literasi dan numerasi tersebut. Pohon ini diletakkan didekat pojok baca agar sekaligus dapat memperindah pojok baca.

5. Program Kerja Sustainable Development Goals (SDGs)

• Jum'at Kultum, Program ini merupakan kegiatan yangi dilakukan oleh mahasiswa dan warga sekolah setiap hari jumat dengan mengadakan ceramah singkat. Petugas yang mengisi kegiatan Jum'at Kultum merupakan perwakilan peserta didik kelas atas (V dan VI), pembacaan surah suci Al-Qur'an dan pembacaan arti dari guru yang bertugas sesuai jadwal yang telah ditentukan, kemudian dilanjutkan dengan lantunan sholawat bersama sambil berkeliling bersalaman dengan guru-guru. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan seluruh warga sekolah.
• Sabtu Bersih, Program ini merupakan kegiatan mahasiswa dengan warga sekolah untuk melakukan aktivitas cinta lingkungan setiap 2 minggu sekali. Hal ini bertujuan untuk membantu membersihkan lingkungan sekolah dan juga dapat meningkatkan rasa keperdulian terhadap lingkungan, serta dapat meningkatkan jiwa sosial (gotong royong bersama).
• Sabtu Sehat, Program ini merupakan kegiatan mahasiswa bersama warga sekolah (guru dan seluruh siswa kelas I sampai kelas VI) untuk melakukan senam bersama setiap hari sabtu pagi. Mahasiswa menjadi pemandu gerakan senam sehingga guru dan siswa memperhatikan dan meniru gerakan yang ditunjukkan. Kami menunjuk 2 orang siswa juga untuk menjadi pemandu agar nantinya mereka dapat meneruskan kegiatan sabtu sehat ini. Sabtu sehat memiliki tujuan untuk meningkatkan kebugaran guru dan siswa serta dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan motorik kasar siswa.
• Pemanfaatan Sampah Ecobrick, Program ini merupakan salah satu upaya untuk pengelolaan sampah plastik dengan mengumpulkan sampah plastik bekas kemasan dipadatkan didalam botol bekas air mineral sekali pakai dan botol tersebut disatukan menjadi bentuk persegi untuk dibuat menjadi meja dipojok baca. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik sekali pakai. Kegiatan memanfaatkan sampah untuk djadikan barang yang berguna, misalnya pembuatan meja untuk pojok baca.
• Bapelam (Baris, Pemeriksaan, dan Salam), Program ini merupakan kegiatan mahasiswa untuk melatih kedisplinan siswa. Kami melatih kedisiplinan siswa dengan berbaris rapi, agar siswa lebih peduli terhadap kebersihan diri. Rangkaian kegiatan ini yaitu siswa berbaris didepan kelas, memperlihatkan kuku dan salam sebelum masuk kedalam kelas. Ketika Berbaris siswa terbiasa disiplin saat awal pembelajaran dan  dihapapkan siswa-siswi juga bisa bersikap disiplin saat pembelajaran dikelas. Kegiatan ini berhasil kami implementasikan di kelas rendah maupun tinggi.
• Pembiasaan Magic Word (Maaf, Tolong, Terimakasih, dan Permisi), Menerapkan dan mengajarkan Magic Word (Tolong, Maaf, Permisi, Terima kasih) melalui ice breaking dan pembelajaran langsung agar peserta didik terbiasa untuk berperilaku dan berkata baik sesama teman dan kepada guru. Penerapan Magic Word (Tolong, Maaf, Permisi, Terima kasih) telah mulai dipahami dan diikuti sehingga menjadi kebiasaan baik peserta didik walaupun masih ada beberapa peserta didik yang masih berperilaku dan berkata tidak baik atau kurang sopan. Misalnya, mengucapkan permisi untuk izin ke toilet, mengucapkan terimakasih setelah kegiatan belajar mengajar, dsb.  Kegiatan ini berhasil kami implementasikan di kelas rendah maupun tinggi.
• Pembiasaan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun), Menerapkan dan mengajarkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) melalui ice breaking dan pembelajaran langsung agar peserta didik terbiasa untuk berperilaku dan berkata baik sesama teman dan kepada guru. Penerapan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) telah mulai dipahami dan diikuti sehingga menjadi kebiasaan baik peserta didik walaupun masih ada beberapa peserta didik yang masih berperilaku dan berkata tidak baik atau kurang sopan. Misalnya, senyum dan sapa ketika bertemu, salam dengan guru-guru saat dipagi hari dan pulang sekolah, serta sopan dan santun ketika berbicara dengan guru maupun dengan teman sebaya. Kegiatan ini berhasil kami implementasikan di kelas rendah maupun tinggi.

6. Program Kerja Administrasi Sekolah

• Pembenahan Perpustakaan, Program ini merupakan kegiatan mahasiswa untuk membantu menata ulang perpustakaan. Kami menata ulang penyusunan buku sesuai dengan tema. Hal ini bertujuan untuk membantu petugas perpustakaan dan siswa untuk mendata, mencari, dan meminjam buku di perpustakaan.
• Pembuatan Label Perpustakaan, Program ini merupakan kegiatan mahasiswa untuk membantu mempermudah petugas perpustakaan untuk mengetahui tata letak buku dan mempermudah pengunjung perpustakaan saat ingin mengambil buku yang dicari. membantu mempermudah pengunjung perpustakaan saat ingin mengambil buku yang dicari. Rangkaian kegiatan ini dengan menempatkan lebel disetiap rak sesuai dengak isi rak buku yang ada. misalnya didalam rak yang berisi semua buku matematika akan diberi lebel matematika pada rak tersebut, jadi siswa ketika ingin mencari buku matematika mereka bisa langsung menuju ke rak matematika.
• Pembuatan Kartu dan Buku Peminjaman Perpustakaan, Program ini merupakan kegiatan mahasiswa membuat kartu dan buku pinjaman perpustakaan petugas perpustakaan dalam mendata siswa yang meminjam buku. Dengan adanya kartu dan buku pinjaman perpustakaan hal ini dapat membantu petugas perpustakaan untuk mendata siswa, mencari data, dan meminjam buku di perpustakaan.
• Pembuatan Label Ruangan Kelas, Program ini merupakan kegiatan mahasiswa untuk membantu memberikan label pada setiap ruangan yang ada di sekolah. Hal ini dilakukan untuk mempermudahkan siswa baru, orangtua, dan tamu yang datang ke sekolah untuk mengenali ruangan-ruangan yang ada di sekolah. Kami membuat label ruangan kelas I sampai kelas VI, ruang tata usaha, kantor, dan perpustakaan.
• Pembuatan Media Pembelajaran, Program ini merupakan kegiatan mahasiswa media pembelajaran adalah media yang relavan digunakan untuk membantu merangsang pikiran, perasaan, kemampuan dan perhatian siswa selama KBM.

Kegiatan Membuat Media Belajar

7. Program Kerja Pengembangan Ekstrakulikuler

• Ektrakulikuler Pramuka, Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi dan membantu mengembangkan minat dan bakat siswa, serta kegiatan pramuka dapat membantu siswa menjadi lebih beradab, perduli terhadap sesama, berjiwa sosial, percaya diri, berani, cinta alam, bertanggungjawab, dan disiplin. Peserta didik begitu antusias dan semangat mengikuti kegiatan pramuka. Tidak lupa kami juga menujuk peserta didik untuk menjadi ketua dan wakil ketua di ektrakulikuler pramuka. Kegiatan ekstrakulikuler ini dilaksanakan setiap harisabtu pukul 14.00-16.00 WIB dengan peserta didik dari kelas III, IV, dan V.
• Ekrakulikuler Paduan Suara, Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak siswa dalam memahami teknik suara, tempo nada, dsb. Serta dapat meningkatkan minat dan bakat siswa dalam bernyanyi. Kegiatan ekstrakulikuler ini dilaksanakan setiap hari sabtu pukul 09.00-10.00 WIB dengan peserta didik dari kelas III, IV, V, dan VI.

Program Kerja Individu 

• Pengenalan dan Pelatihan Canva, Program ini merupakan program kerja pribadi saya dengan memanfaatkan perkembangan dalam bidang teknologi (IPTEK). Kegiatan ini menggunakan perangkat ajar digital berupa aplikasi canva yang dapat dipelajari siswa dalam pembuatan poster dan lain sebagainya sehingga dapat memudahkan siswa menerapkan dan memanfaatkan teknolodi dengan baik untuk kedepannya. Proker ini ditujukan untuk peserta didik kelas V dan VI. Pada saat pelaksanaan pelatihan desain canva mereka terlihat sangat bersemangat dan senang karena belajar hal baru. Hasil dari pengeditan siswa yang mengikuti kegiatan pelatihan cukup membuahkan hasil, untuk orang yang pertama kali menggunakan aplikasi canva, ini lumayan cukup baik.Walaupun dalam proses ingin melaksanakan proker ini terdapat beberapa kendala yaitu proker ini sempat beberapa kali tertunda karena keterbatasan perangkat pendukung seperti HDMI dan aliran listrik, namun akhirnya proker ini dapat terlaksanakan diminggu terakhir, kami meminjam HDMI dan juga melaksanakan pelatihan di ruangan kelas II dikarenakan hanya di kelas II yang ada aliran listrik.
• Pembelajaran Metode Pakem (PEMDEPA), Program kerja ini merupakan program kerja pribadi saya yang sesuai dengan jurusan perkuliahan saya yaitu PGSD. Sering kali saat menjadi asistensi mengajar di kelas, saya menerapkan beberapa metode pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Misalnya pembelajaran snowball learning, dengan membuat lingkaran bersama dengan siswa kemudian bernyanyi sambil memindahkan bola yang terbuat dari kertas yang diremas, bola tersebut tetap terus berpindah sampai nyanyian selesai, dan siswa yang memegang bola terakhir yang berhenti, maka mereka akan diberikan kertas berisikan soal-soal, kemudian meminta siswa tersebut menjawab dan menuliskan jawabannya dipapan tulis. Adanya program kerja ini bertujuan untuk melatih soft skill saya dengan menerapkan pembelajaran dengan metode PAKEM dengan berkolaborasi dengan metode pembelajaran lainnya. Metode ini juga dapat membantu siswa merasakan suasana baru yang menyenangkan dan dapat menarik perhatian siswa selama KBM sehingga dapat membantu mengembangkan keterampilan, sikap, dan pemahaman siswa. Kegiatan ini berhasil saya implementasikan di kelas rendah maupun tinggi dengan metode PAKEM dan berkolaborasi dengan metode lainnya.

Kegiatan Adapatasi Teknologi

Kebersamaan di SDN 13 Lebong

Instagram Kampus Mengajar : https://www.youtube.com/@KM5_SDN13Lebong

Youtube Kampus Mengajar    : https://www.youtube.com/@KM5_SDN13Lebong