Pertanyaanya, apakah aku masih menjadi fans MU? Ibarat cinta, inilah ujian yang dihadapi MU dan fans besarnya. Bagaimana kamu memilih untuk selalu mendukung disaat badai olok-olokan, bullyan, cacian dari seluruh dunia yang mengarah ke MU.Â
MU adalah tim besar. Ada tagline "enggak MU, enggak makan", bahwa berita kekalahan, pesakitan MU lebih banyak dan cepat tersebar serta mendapat perhatian yang lebih banyak.Â
Mungkin pada saat ini aku berada di level 'terserah'. Terserah siapapun pelatihnya, siapapun pemainnya, menang atau kalah. Yang pasti aku masih menaruh harapan di musim depan dengan pelatih baru dan (semoga) dengan pemain-pemain baru yang mempunyai mental pemenang.
I am United.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H