Mohon tunggu...
Dhina Dwi Filiani
Dhina Dwi Filiani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Teknik Brainwriting dalam Penulisan Teks Cerpen

7 Juni 2023   20:43 Diperbarui: 7 Juni 2023   20:49 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENERAPAN TEKNIK BRAINWRITING DALAM PENULISAN TEKS CERPEN

Menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa. Keempat aspek tersebut meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menurut Mulyanto (2021) menulis adalah keterampilan menuangkan ide, gagasan, perasaan dalam bentuk bahasa tulis sehingga orang lain yang membaca dapat memahami isi tulisan tersebut dengan baik. Sering kali, menulis dianggap sebagai aspek keterampilan berbahasa yang sulit dipraktikan. Banyak siswa yang kesulitan untuk menemukan ide dan mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah teks yang menarik. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Sobari dkk (2018)  yang mengatakan bahwa dari semua aspek keterampilan berbahasa tersebut, keterampilan menulis merupakan aspek yang paling tinggi dan paling kompleks tingkatannya. Kesulitan dalam menulis juga dialami siswa pada materi mengonstruksi cerita pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, guru dapat menggunakan teknik Brainwriting pada pembelajaran tersebut. Apa itu teknik Brainwriting? Bagaimana penerapannya pada kegiatan pembelajaran mengonstruksi teks cerpen? Yuuukkk simak penjelasannya.

Teknik pembelajaran brainwriting  merupakan teknik pembelajaran yang bertujuan untuk menggali ide sebanyak-banyaknya dari beberapa orang. Ide tersebut dapat digunakan sebagai dasar dalam penulisan cerpen. Menurut Nurhayati (2015) brainwriting merupakan metode alternatif untuk sumbang saran yang mencoba untuk mendorong lebih berpartisipasi secara seragam dalam satu kelompok.

Penerapan teknik brainwriting pada kegiatan pembelajaran mengonstruksi teks cerita pendek dapat dilakukan melalui beberapa Langkah. Pertama,   guru membagi siswa secara heterogen ke dalam beberapa kelompok. Pembagian kelompok yang heterogen penting dilakukan agar dalam satu kelompok terdapat minimal satu siswa yang akan berperan sebagai tutor sebaya. Peran tutor sebaya dalam kegiatan kelompok adalah memberikan tutorial kepada anggota kelompoknya dan membantu teman dalam kelompoknya yang mengalami kesulitan.

Langkah yang kedua, masing-masing anggota kelompok saling mengungkapkan pengalaman berkesan yang pernah dialami selama hidup. Pengalaman berkesan tidak hanya pengalaman yang membahagiakan tetapi siswa juga bisa mengungkapkan pengalaman yang menyedihkan, memalukan, atau bahkan pengalaman yang menakutkan. Penglaman dikatakan berkesan jika pengalaman tersebut sulit untuk dilupakan. Pengalaman tersebut bisa dituliskan pada media Jamboard agar bisa dilihat dan dibaca oleh seluruh siswa. Penggunaan media Jamboard sangat efektif untuk digunakan, karena siswa bisa menulis secara bersamaan di tempat yang sama sehingga waktu yang digunakan akan lebih efisien.

 Langkah selanjutnya yaitu masing-masing kelompok melalui diskusi bisa memilih salah satu dari pengalaman berkesan yang ada di Jamboard sebagai ide dasar untuk menulis cerpen. Setelah menentukan ide, siswa secara berkelompok dapat mulai membuat struktur teks cerpen kemudian mengembangkan struktur tersebut menjadi sebuah cerpen yang menarik.

Nah begitulah langkah-langkah penerapan teknik brainwriting pada materi mengonstruksi cerita pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerita pendek. Mudah dan menarik bukan? Semoga bisa menjadi referensi dan alternatif dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran mengonstruksi cerpen.

Daftar Pustaka

Mulyanto, Teguh. 2021. Peningkatan Hasil Belajar Menulis Recont Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris  Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW Kelas VIII di SMP NEGERI 2 Slawi Tahun Pelajaran 2019/2020. Widya Wastara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol.1, No.2 https://widyasari-press.com/wp-content/uploads/2021/07/11.-Teguh-Mulyanto-Peningkatan-Hasil-Belajar-Menulis-Menggunakan-Model-Pembelajaran-Kooperatif-Tipe-Jigsaw-.pdf, diakses 31 Desember 2022.

Nunik, Nurhayati. 2015. Model Pembelajaran Menulis Cerita Pendek dnegan Menggunakan Teknik Brainwriting yang Berorientasi pada Kreatifitas Siswa. Riksa Bahasa Vol.1 No.1. https://ejournal.upi.edu/index.php/RBSPs/article/view/5789, diakses 18 November 2022.

Sobari dkk.2018. Pembelajaran Menulis Teks Cerpen dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI SMK Citra Pembaharuan. Parole: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol.1 No.6 http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1010961&val=15323&title=PEMBELAJARAN%20MENULIS%20TEKS%20CERPEN%20DENGAN%20MENGGUNAKAN%20METODE%20PEMBELAJARAN%20BERBASIS%20MASALAH%20PADA%20SISWA%20KELAS%20XI%20SMK%20CITRA%20PEMBAHARUAN, diakses 17 November 2022.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun