Untuk ke-6 kalinya Indonesia akan berlaga di partai final AFF Suzuki Cup 2020 di mana sebelumnya pada tahun 2016 Indonesia pernah bertengger sebagai finalis namun harus rela pulang dari lapangan hijau dengan gelar sebagai runer up.
Tentu saja masih ada harapan bagi Asnawi CS untuk bisa membawa pulang piala AFF, apalagi selama perhelatan piala AFF, Timnas Asuhan Shin Tae Young tersebut belum pernah kalah dan hanya sekali imbang ketika melawan Vietnam.
Lolos di fase grup sebagai pimpinan puncak klasemen sudah semestinya menjadi modal bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di Singapura.
Berikut ini adalah catatan Fakta tentang Timnas Indonesia selama piala AFF Suzuki Cup 2020.
Tim didominasi oleh Defender alias Bek
Tercatat ada lebih dari 10 Bek, 8 Gelandang, 5 Striker dan 4 Kiper yang dipilih Shin Tae Young untuk pergi ke Singapura. Dari 10 bek tersebut duo winger bek Timnas yakni Arhan Pratama dan Asnawi Mangkualam memiliki peran ganda, selain bertugas menghentikan serangan lawan, mereka berdua kerap bertugas sebagai motor serangan, bahkan Arhan juga sempat menjebol gawang Malaysia dengan sepakan kaki kirinya.
Sejauh pengamatan saya, Shin Tae Young jarang memainkan bek yang kurang mampu membangun serangan, seperti victor Igbonefo yang hanya diturunkan 1 kali saat Timnas bertemu Kamboja di Fase Grup.
Dengan banyaknya pemain bertahan, kita bisa menebak bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut sangat menyukai defender yang mampu membangun serangan daripada memilih striker murni. Salah satu Defender yang kerap berada di jantung pertahanan lawan adalah Elkan Bagott, pemain jangkung yang kerap berada dekat dengan kiper lawan.
Evan Dimas Jarang Bermain Penuh