Ada sebuah kisah populer yang menggambarkan visi pergerakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam melayani umat, kisah tersebut adalah ketika KH. Ahmad Dahlan mengajarkan kepada murid-muridnya Surat Al-Maun. Bahkan murid-muridnya menjadikan surat tersebut sebagai bacaan ketika shalat.
Singkat cerita mereka (para murid) bertanya kepada KH. Ahmad Dahlan, mengapa tidak beranjak ke surat yang lain.
Lalu KH. Ahmad Dahlan menjawab, "Kalian sudah hafal surat Al-Maun, tapi bukan itu yang saya maksud. Amalkan, artinya dipraktekkan, dikerjakan! Rupanya, Saudara-saurdara belum mengamalkannya."
Selanjutnya KH Ahmad Dahlan memerintahkan murid-muridnya untuk berkeliling mencari orang miskin dan membawanya pulang, lalu dimandikan, diberi pakaian bersi, diberi makan dan minum, serta disediakan tempat tidur yang layak.
Kisah ini menunjukkan bahwa betapa Muhammadiyah ingin menggerakkan murid-murid Ahmad Dahlan untuk bersama-sama mengangkat harkat martabat umat melalui bantuan-bantuan sosial.
Untuk mewujudkan apa yang menjadi visi Muhammadiyah, Klinik Utama PKU Muhammadiyah Merden berkolaborasi dengan LAZIS Jateng mengadakan Bakti Sosial Khitan Ceria bertempat di Aula Klinik PKU Merden lantai 3.
Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu 22 Desember 2021 tersebut, diikuti oleh 10 anak dari berbagai wilayah.
Berbeda dengan khitan masal pada umumnya, sebelum khitan dimulai, para peserta khitan mendapatkan penyegaran berupa Ice Breaking dari Syarif Dwiyanto selaku Pimpinan Kantor Layanan Lazis Banjarnegara.
"Ice Breaking yang diberikan bertujuan untuk memberikan motivasi kepada adik-adik bahwa sebenarnya khitan itu asyik, apalagi bersama temen-temen, banyak bingkisan, banyak kenalan baru, sehingga diharapkan adik-adik tidak takut untuk berkhitan." Tutur Syarif.