Mohon tunggu...
Dhimas Ibrahim
Dhimas Ibrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Augustus Surabaya

Saya mahasiswa Universitas 17 Augustus Surabaya, prodi ilmu komunikasi yang aktif sampai sekarang, hobi saya speak bola.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Fenomenologi Terhambatnya Pengemasan Penjualan Online, Produk Kripik Pisang

18 Juli 2024   14:05 Diperbarui: 18 Juli 2024   14:11 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mekar Jaya (MJ) berdiri pada Tanggal 16 bulan agustus tahun 2021 dan aktif sampai sekarang, Dan di bagi ada 3 kelompok produksi Kripik pare yang di peimpin oleh Ibu Bayan, Kripik Pisang dipimpin oleh Ibu Mifta, Kripik Talas dipimpin oleh Ibu Painning. Mahasiswa & mahasiswi Universitas 17 Augustus Surabaya diperiode ini semester genap menuju gassal tahun 2024 regu KKN R4 dimtepatkan di di desa Dilem, Kec. Gondang Kota Mojokerto Kab. Jawa Timur, Indonesia dengan mengangkat tema "Penerapan Inovasi & Teknologi Guna Mendukung Pencapaian SDGs Desa".Dengan adanya peran berdirinya Mekar Jaya, ekonomi warga desa Dilem lumayan meningkat karena Dari Bahan bakumya sendiri sangat mudah untuk di dapatkan yang dimana banyak ladang di desa Dilem ini seperti ladang pohon Pisang, Singkong, pohon Talas Dan juga disisi baliknya memebantu penjualan hasil pertanian jadi hasilnya bisa dijual diluar desa Dilem & di jual di dalam desa Dilem ibaratnya "Sekali dayung Dua pualu terlampaui".

Fenomena yang dialami oleh Mekar Jaya karena Terhambatnya cara pengemasannya kurang tempat dalam penjualan online jika, ada pesanan dari konsumen luar Kota Dan masalah ini Telah di coba diawal berdirinya Mekar Jaya pada tahun 2021 Khususnya pada produk Kripik Pisang, pada saat itu pengiriman Dari rumah produksi tempatnya didesa Dilem, Kota Mojokerto, Kab. Jawa Timur Indonesia.Menuju Kota Jember dengan menempuh lebih Dari 5 jam kripik pisang tersebut sampai di tempat konsumen, Dari presentase 100% kemungkinan Kripiknya dengan kondisi remuk sekitar 60% ini lumayan banyak Dan berujung nilai atau rating kualitas produk Kripik Dan nama branding menjadi miris ancaman. Dari pihak Mekar Jaya akhirnya di berhentikan terlebih dahulu untuk pemesanan pengiriman luar Kota lebih mengutamakan menyuplai produk Kripiknya di tokoh terdekat desa (Masih di ruang lingkup Kota Mojokerto) ada 4 tokoh seperti Arasa, Mama Puput (ada 2 cabang), Berlian Mart. Jadi program yang Telah ter-realisasikan adalah Inovasi packaging Collaboration by R4 For Sale yang dikhususkan untuk produk Kripik Pisang yang berkerja sama dengan Mekar Jaya, jadi tujuan-nya Dari adanya packaging ini agar barang Kripik tidak hancur ketika ada pembelian di luar Kota, jadi dengan ini sangat memebantu dalam mengatasi penghambatan penjualan online (aman dalam pengiriman luar Kota) Dan juga tahan banting, dengan menggunakan toples berukuran 1000 ml, yang dilengkapi oleh sticker Dan di tutupnya toples dikasih sticker logo R4.

Adanya Inovasi packaging Collaboration by R4 For Sale ini, dapat memebantu atau menuntaskan permasalahan dalam hambatan penjualan Pengemasan Produk Kripik Pisang Khususnya penjualan online & luar Kota (intinya di packaging ini produk Kripiknya aman sampai tujua

n).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun