Setiap orang pasti mempunyai hobi yang beraneka ragam. Salah satunya adalah memelihara ikan hias, memelihara ikan hias adalah hal yang menyenangkan bagi sebagian orang, karena memelihara ikan hias dapat menghilangkan setres dan di percaya juga membawa keberuntungan bagi pemiliknya, apalagi pada situasi saat ini yang sedang pandemi karena memelihara ikan hias dapat menghilangkan setres yang mengakibatkan imun tubuh meningkat dan dapat dilakukan di rumah saja.
Ikan hias yang dapat dipelihara di rumah juga sangat beragam jenis nya, dari yang ukuran besar hingga ikan yang ukuran nya kecil, tentunya sangat banyak jenis ikan yang mudah dipelihara dirumah bukan?
Tertarik dengan ikan ikan yang lucu dan mudah dirawat? Ini dia tips memelihara ikan untuk pemula.
Tips Memelihara Ikan Bagi Pemula
1. Menentukan Ikan yang akan di pelihara
Bagi orang yang ingin memulai memelihara ikan, sebaiknya memilih ikan hias air tawar yang mudah untuk dipelihara dan tidak gampang mati , seperti ikan tetra hitam, ikan lemon, ikan sumatra dan ikan cupang. Penentuan jenis ikan juga disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kondisi air yang ada di daerah anda.
2. Mempelajari Jenis Ikan dan Kebutuhannya
Banyaknya jenis ikan yang ada di Indonesia pasti mempunyai karakteristik yang berbeda beda, masing masing ikan pasti memiliki kebiasaan atau kebutuhan yang berbeda beda. Disinilah kita perlu mengetahui kebutuhan ikan tersebut agar ikan yang kita pelihara nyaman dan sehat sehingga indah untuk dinikmati. Misalnya ikan tersebut membutuhkan aerator atau tidak, perlu di ganti air setiap berapa minggu sekali dan ikan tersebut hidup pada suhu berapa, ada juga beberapa ikan yang dapat di campur dengan beberapa jenis ikan dalam satu wadah, ada juga jenis ikan yang tidak bisa di campur dengan jenis lain, bahkan ada juga ikan yang dipelihara secara individu, seperti ikan louhan, ikan channa dan masih banyak ikan lainnya.
3. Melakukan AklimatisasiÂ
Ikan hias yang baru dibeli pastinya mengalami stress pada saat perjalanan dari lokasi penjual hingga sampai pada rumah kita, untuk itu sebaiknya melakukan aklimatisasi terlebih dahulu pada ikan dalam waktu kurang lebih 30 menit. Proses aklimatisasi dilakukan dengan cara meletakkan kantong plastik atau wadah yang berisi ikan yang dibeli ke dalam akuarium yang akan digunakan untuk memelihara ikan. Setelah ikan didiamkan selama 30 menit, selanjutnya kantong plastik atau wadah tersebut dibuka dan mencampurkan air yang ada dalam akuarium secara perlahan ke dalam kantong plastik, setelah itu baru ikan bisa dipindahkan ke dalam akuarium yang kita gunakan.
4. Memberikan Pakan yang Sehat Secara RutinÂ
Pemberian pakan pada ikan disesuaikan dengan jenis ikan yang kita pelihara, pemberian pakan yang baik adalah pemberian pakan secara rutin setiap beberapa jam atau beberapa hari dengan menggunakan pakan yang sesuai dengan jenis ikan, alangkah lebih baik apabila ikan yang kita pelihara diberi pakan alami tergantung jenis ikan yang kita pelihara, karena dengan memberikan pakan alami pada ikan, kita dapat memberikan fasilitas seperti kehidupan ikan tersebut di alam.
5. Melakukan Pengamatan Secara Berkala pada Kondisi Ikan dan Aquarium
Pengamatan kondisi ikan dapat dilakukan secara rutin dan berkala agar ikan yang kita pelihara dapat terkontrol. Yang utama adalah tentang kondisi kesehatan pada ikan, Kesehatan pada ikan dapat dikenali apakah ikan itu sehat atau sakit dari segi visuanyal. Misalnya ikan sehat memiliki warna yang cerah tidak pucat, kondisi ikan aktif berenang kesana kemari dan nafsu makan tinggi, jika ikan yang kita pelihara kurang sehat maka terdapat gejala seperti  penurunan nafsu makan, ikan malas untuk bergerak biasanya ikan berada pada dasar akuarium. Ikan yang tampak sakit lebih baik segera ditangani dengan dipisahkan ke dalam akuarium atau wadah yang berbeda agar ikan yang sakit tersebut tidak menularkan penyakitnya pada ikan yang lain, untuk selanjutnya, ikan yang sakit segera dilakukan pengobatan agar penyakit ikan tidak bertambah parah bahkan penyakit tersebut bisa mengakibatkan ikan mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H