Selain pembelajaran daring, teknologi juga membawa revolusi dalam bentuk aplikasi pendidikan dan platform pembelajaran daring. Banyak aplikasi seperti Ruangguru, Quipper dan Zenius yang menjadi alternatif belajar di Indonesia. Aplikasi ini menawarkan berbagai layanan, mulai dari video pembelajaran hingga soal latihan dan tes simulasi yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Menggunakan aplikasi ini memungkinkan siswa untuk belajar mandiri (belajar dengan kecepatan mereka sendiri) dan menguasai subjek dengan cara yang lebih menyenangkan. Misalnya, melalui video dan tes interaktif yang memberikan umpan balik langsung sehingga siswa dapat lebih mudah memahami konten kursus dan menilai kemajuan mereka.
Tidak hanya untuk pelajar, aplikasi ini juga menyediakan program pelatihan dan pengembangan bagi pengajar melalui pelatihan daring untuk membantu mereka memperbarui keterampilan mengajar dan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
3. Penggunaan Media Sosial sebagai Alat Pembelajaran
Selain aplikasi pendidikan, media sosial juga menjadi sarana pembelajaran penting  di Indonesia. Platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok digunakan oleh para pendidik untuk berbagi konten pendidikan dalam bentuk video atau infografis. Banyak guru dan lembaga pendidikan yang menempatkan materi pendidikan secara online dalam bentuk video instruksional atau penjelasan yang dapat diakses siswa di luar waktu kelas.
Media sosial juga memberikan ruang bagi siswa untuk berdiskusi dan berkolaborasi. Misalnya, kelompok belajar di WhatsApp atau forum diskusi di Facebook menjadi tempat di mana siswa dapat saling bertanya, berbagi informasi, atau bekerja sama dalam proyek. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar tetapi juga mendorong siswa untuk lebih proaktif dalam mencari pengetahuan secara mandiri.
Pengaruh Teknologi pada Guru dan Siswa
1. Bagi Guru: Meningkatkan Efektivitas Pengajaran
Teknologi telah memudahkan guru dalam mendistribusikan materi pembelajaran. Dengan bantuan berbagai alat digital seperti presentasi PowerPoint, video pembelajaran, dan perangkat lunak manajemen kursus, guru dapat menyampaikan informasi dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Teknologi memungkinkan guru untuk menyediakan materi yang lebih beragam, seperti animasi, grafik, atau simulasi yang sulit diterapkan dalam metode pengajaran konvensional.
Selain itu, teknologi membantu guru mengelola tugas administratif, seperti menilai dan melaporkan kemajuan siswa menggunakan aplikasi manajemen kelas. Hal ini memungkinkan guru untuk lebih fokus pada pengajaran berkualitas tanpa terganggu oleh pekerjaan administratif yang memakan waktu.
2. Bagi Siswa: Meningkatkan Akses dan Keterlibatan