Mohon tunggu...
SitiFadhilatul
SitiFadhilatul Mohon Tunggu... Wiraswasta - Calon Apoteker

Mahasiswa farmasi S1 semester 7

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Farmasi ITERA Adakan Edukasi Penggunaan Kosmetik Aman di Asrama Putri

20 Desember 2024   14:48 Diperbarui: 20 Desember 2024   14:48 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan PKM Kelompok 7A Pelayanan Kefarmasian di Asrama Putri ITERA pada 16 November 2024

Bandar Lampung, 16 November 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya mahasiswa putri yang bertempat di asrama ITERA, mengenai pentingnya penggunaan kosmetik yang aman dan teregistrasi, mahasiswa kelompok 7A Pelayanan Kefarmasian Program Studi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menggelar kegiatan Edukasi Kesadaran Penggunaan Kosmetik Aman dan Teregistrasi BPOM di gedung TB 5 Asrama Putri ITERA.  

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kelompok 7 Kelas RA pada mata kuliah Pelayanan Kefarmasian. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai bahaya kosmetik ilegal, termasuk kandungan bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, rhodamin B, dan pewarna sintetis lainnya yang dilarang penggunaannya. Kosmetik dengan bahan-bahan tersebut sering kali menarik konsumen karena menjanjikan hasil cepat dengan harga murah, namun tanpa disadari dapat memberikan efek samping yang berbahaya, seperti iritasi kulit, perubahan pigmentasi, hingga risiko kanker. Oleh karena itu, edukasi ini berfokus pada pencegahan melalui peningkatan pengetahuan tentang cara memilih produk kosmetik yang aman.  

Acara ini dibimbing oleh dosen pembimbing, apt. Rizky Hidayaturahmah, M.Clin.Pharm., dan apt. Yasinda Oktariza, M.S.Farm., serta melibatkan mahasiswa kelompok 7A Pelayanan Kefarmasian program studi Farmasi sebagai pelaksana. Selama kegiatan, peserta mendapatkan materi edukasi tentang pentingnya membaca label produk, memahami kandungan kosmetik, dan memanfaatkan teknologi untuk memeriksa legalitas kosmetik melalui website BPOM serta mengecek ke halal-an produk melalui website BPJPH dan LPPOM. Selain itu, sesi praktik langsung pengecekan nomor registrasi kosmetik dan pengecekan ciri produk kosmetik berbahaya menjadi bagian menarik yang memberikan pengalaman baru bagi peserta.  

Kegiatan ini diselenggarakan dengan metode yang interaktif, termasuk diskusi tanya jawab, pembagian brosur edukasi, dan praktik pengecekan. Para peserta juga diberikan wawasan tentang bahan-bahan berbahaya yang sering ditemukan dalam kosmetik ilegal dan bagaimana efek jangka panjangnya terhadap kesehatan kulit. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi edukasi, yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap keamanan produk kosmetik yang digunakan.  

Selain edukasi, acara ini juga menyoroti pentingnya konsumen menjadi lebih cerdas dan kritis terhadap produk yang mereka beli, terutama kosmetik yang dipasarkan secara online. Dengan keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini, tim PKM Farmasi ITERA berharap dapat terus melanjutkan program serupa di masa mendatang, tidak hanya untuk mahasiswa tetapi juga untuk masyarakat umum. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam mencegah dampak buruk dari penggunaan kosmetik ilegal, sekaligus mendukung visi ITERA sebagai institusi yang berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun