Camping Kekinian di Puncak, Bogor

                

               Puncak, Bogor dari jaman dulu sampai sekarang tetap menjadi tempat favorit warga Jakarta untuk mengistirahatkan pikiran sejenak dari penatnya kehidupan kota. Berbagai rekreasi ditawarkan di kawasan puncak, Bogor. Mulai dari kuliner sampai olahraga ekstrim.

                Bumi Perkemahan Citamiang termasuk salah satu tempat rekreasi yang unik di kawasan Puncak. Terletak 400 m di bawah Perkebunan The Gunung Mas, Citamiang menawarkan rekreasi camping kekinian.

                Dengan harga yang cukup ciamik (Rp. 40.000/orang untuk camping secara mandiri dan 175.000 untuk paket ), bukit Perkemahan Citamiang memberikan fasilitas yang tidak kalah menarik. Bagi pengunjung yang datang ke lokasi ini, akan diberikan akses toilet gratis dan fasilitas WiFi.

                Saat memasuki kawasan Camp Citamiang, kita akan disuguhi oleh pemandangan tenda-tenda yang sudah lengkap dengan perabotan didalamnya (kasur dan meja). Di depan tenda tersebut terdapat kursi dengan bentuk kekinian untuk bersantai. Tidak jauh dari area camp, terdapat 3 rumah unik yang juga dapat digunakan untuk menginap. Didalam rumah unik tersebut terdapat fasilitas dapur dan toilet.

                Lokasi ini juga dikelilingi bentang alam yang cukup asri. Jika kita mengambil lokasi camp yang pas, kita akan mendengar suara gemericik air sungai yang mengalir.  Karena tepat disamping camp Citamiang, terdapat sungai berbatu yang cukup bersih dan akan sangat menyenangkan bagi anak-anak bermain air langsung di sungai. Selain sungai, tempat ini juga dikelilingi oleh hutan pinus yang tersusun cukup rapi dan perkebunan teh .

                Ketika malam tiba, penerangan lampu di tempat ini cukup baik. Di beberapa pohon diberikan lampu, dimana batang pohon dijadikan sebagai pengganti tiang. Selain itu, pelayanan yang dilakukan pengelola (Pak Fajar) cukup baik. Jika kita ingin meminjam peralatan, ijinnya sangat mudah serta tidak dipungut biaya peminjaman.

                Salah satu hal yang cukup berkesan di camp Citamiang ini adalah jalur trekking. Ketika trekking dilakukan pada malam hari, kita akan bisa melihat pemandangan lampu-lampu yang bertebaran bak langit penuh bintang. Jalurnya pun cukup menantang dengan beberapa jalan menurun dan menanjak yang cukup curam.

                Hanya saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ke lokasi ini. Yang pertama adalah akses masuknya. Penanda lokasi ini tidak banyak terdapat disepanjang jalan utama, sehingga untuk menuju camp citamiang perlu berhati-hati agar tidak tersesat, Selain itu, jalan masuk cukup rusak, berbatu, dan agak curam. Bentuk jalannya pun masih didominasi oleh batu-batu, sehingga untuk orang tua disarankan untuk berhati-hati saat ke lokasi ini.

                Dalam pengelolaan kebersihan, camp Citamiang masih perlu terus berbenah. Saat ini masih banyak tumpukan-tumpukan bekas pembakaran sampah di beberapa tempat. Serta di camp Citamiang masih belum terdapat tong sampah khusus. Sehingga pengunjung agak kesulitan dalam membuang sampahnya.     

                Jika matahari memancarkan radiasinya saat siang hari , lokasi yang digunakan camping dengan fasilitas yang lengkap terasa cukup panas dan terik, sehingga perlu membawa pelindung panas, seperti sunscreen dan payung.

               Ketika santri Pesantren Alam Pangrango outing ke lokasi ini, cuaca dan iklim cukup mendukung sehingga santri tidak terlalu merasakan panasnya terik matahari di camp Citamiang. Udara di pagi hari juga terasa sangat segar dan menyehatkan. Karena camp ini terletak agak jauh dari jalan raya utama, maka polusi udara pun semakin sedikit.

               Nah, bagi teman-teman yang mau mencari alternatif camping kekinian, nggak perlu jauh-jauh ke Bandung. Ternyata di Bogor, sang kota hujan pun telah memberikan pilihan rekreasi yang cukup membuat hati cukup merasa puas. (Rania Aziza)