Berdasarkan hasil post-test didapatkan peningkatan pengetahuan akan bahaya rokok. Sebanyak 93,60% mengetahui mengenai bahaya rokok dan dampak negatif merokok dan 6,40% yang belum mengetahui bahaya rokok dan dampak negatif merokok.Â
Hasil yang diperoleh setelah sosialisasi menunjukkan bahwa para siswa telah mengetahui berbagai bahaya rokok, kandungan dalam rokok yang berbahaya, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok, dampak negatif rokok, dan tips untuk menghindari perilaku merokok.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan yang cukup tinggi terhadap pengetahuan dan kesadaran remaja terkait bahaya merokok dan dampak negatif merokok. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tujuan program Kuliah Kerja Nyata Tematik yang dilaksanakan di SMPN 1 Ciampel berhasil dengan baik walaupun belum optimal. Selain itu, peran sekolah dan keluarga juga sangat penting dalam upaya mencegah dan mengintervensi perilaku merokok pada remaja secara lebih intensif.
Mahasiswa KKN Tematik UPI kelompok 129 juga memberikan cenderamata untuk sekolah berupa poster yang berjudul "Keren Tanpa Merokok", agar sosialisasi yang telah dilaksanakan dapat berkelanjutkan dalam mengedukasi siswa untuk hidup sehat tanpa merokok.
Referensi
Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Rachmat, M., Thaha, R. M., & Syafar, M. (2013). Perilaku Merokok Remaja Sekolah Menengah Pertama. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 7(11), 502-508.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H