Mohon tunggu...
Dhikz Dee
Dhikz Dee Mohon Tunggu... -

Saya adalah orang biasa yang hanya menyuarakan kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Indonesia Kembali jadi Macan Asia

21 Februari 2015   06:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:47 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ketika itu nama-nama eks timnas u-19 + keturunan yang merajai persepakbolaan nasional  dilatih oleh pelatih asing yang sangat tepat, kebapakan, tegas serta disiplin, dimulai dengan juara SEA GAMES 2017 mengalahkan thailand dengan skor dramatis 2-1 ( Evan Dimas, dan Ezra Walian), dilanjut lagi Finalis ASIAN GAMES 2018 di tanah sendiri, namun dikalahkan oleh Qatar dengan adu pinalti 5-6, setelah sebelumnya skor 1-1 ( Ilham Udin), lalu perjuangan dilanjut lagi ke Final AFF 2018 juara lagi setelah mengalahkan Thailand  yang waktu itu sudah menjadi raja ASEAN leg 1 skor 1-0,  leg 2 skor 1-1  (Ezra dan Gavin ) , trus dilanjut lagi perjuangan di ASIAN CUP 2019 dan sampai finalis karena dikalahkan oleh tim kuat Jepang lagi-lagi dengan skor tipis sampai extra time 4-5 (Gavin, Ezra, Evan Dimas, Tristan)...Sangat mengharukan kala itu, suporter berbondong-bondong mendukung timnas, merah putih berkumandang dipenjuru stadion, banyak suporter menangis campur bangga karena merasa TIMNAS GARUDA sudah kembali menjadi MACAN ASIA, meski belum juara.

Permainan timnas kala itu sangat memikat, gaya pepepa warisan bapak indra sjafrie disempurnakan oleh pelatih timnas Mr. Moniz.. ya Ricardo Moniz pelatih keturunan, yang tergerak hatinya untuk mempersembahkan seluruh ilmu dan pengalaman yang didapat dari legenda sepakbola Belanda Bapak WIEL COERVER, dengan metode kepelatihan yang disiplin dan pendekatan sport science menjadikan timnas sangat berskill, team work,serta memiliki stamina sangat mumpuni untuk bertanding dan ditangan Mr. Moniz lah Evan Dimas menjadi Jenderal lapangan timnas, Adapun Ezra Walian, akhirnya memilih membela timnas Indonesia tanah leluhurnya setelah sukses di timnas Belanda Junior, sehingga goal getter pembunuh nan eksplosif akhirnya dimiliki lagi oleh timnas garuda, dan satu lagi wonderkid yang muncul yaitu sang fenomena TRISTAN ALIF NAUFAL, Posisi Striker/Gelandang/ Sayap, biasanya Mr. Moniz menyimpan tenaganya di akhir pertandingan menggantikan EZRA / Ilham Udin.

Berikut Formasi timnas Garuda : 4-2-3-1 / 4-3-3

Coach : Ricardo Moniz

Awang Setho R

Alfin Tuasalamony (C)             Ryuji Utomo                   Hansamu Yama                  Fatturochman

Manahati L                  Paulo Sitanggang

Gavin Kwan Adsit                                          Evan Dimas                                            Ilham Udin / Tristan Alif

Ezra Walian / Tristan Alif

Dan saatnya perjuangan yang diidamkan oleh seluruh warga NKRI yaitu lolos di final World Cup 2022 di Qatar

Tiba-tiba adzan subuh memanggil, sontak aku terbangun rupanya hanya mimpi...hehehehe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun