Media sosial sudah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Lewat media sosial, kita bisa berkomunikasi dengan teman, berbagi cerita, dan mendapatkan informasi dengan cepat. Namun, media sosial juga punya sisi negatif, seperti penyebaran berita bohong, komentar kasar, atau kesehatan mental. Studi menunjukkan bahwa peningkatan penggunaan media sosial terkait dengan peningkatan skor depresi sebesar 9% pada orang dewasa di Indonesia (Sujarwoto et al., 2019).
Karena itu, penting bagi kita untuk membuat media sosial jadi tempat yang aman dan nyaman. Dengan menciptakan lingkungan yang positif, kita bisa membantu menjaga suasana yang baik, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan agar media sosial tetap menjadi ruang yang aman dan bermanfaat untuk semua orang
- Memahami Konsep Media Sosial yang Aman dan Positif
Sebelum kita membahas langkah-langkah praktis, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan media sosial yang aman dan positif. Dengan memahami konsep ini, kita bisa lebih mudah menciptakan lingkungan yang sehat dalam penggunaan media sosial.
- Media Sosial yang Aman
Media sosial yang aman adalah tempat di mana data pribadi kita terlindungi dan kita merasa nyaman menggunakannya tanpa takut ada ancaman seperti peretasan atau penipuan. Beberapa tanda media sosial yang aman:
Informasi pribadi, seperti alamat, nomor telepon, atau data penting lainnya, tidak mudah diakses oleh orang yang tidak dikenal.
Tidak ada serangan seperti peretasan akun atau kiriman tautan yang berbahaya.
- Media Sosial yang Positif
Media sosial yang positif adalah tempat di mana orang-orang saling mendukung, berbagi informasi yang bermanfaat, dan menghindari hal-hal yang merugikan orang lain. Beberapa contoh media sosial yang positif:
Orang membagikan cerita inspiratif, informasi edukatif, atau hal-hal yang bisa membangun semangat.
Tidak ada komentar kasar, debat yang tidak sehat, atau penyebaran kebencian.
- Langkah-Langkah Praktis
Setelah memahami konsep media sosial yang aman dan positif, langkah berikutnya adalah mengetahui cara mewujudkannya. Berikut ini beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan oleh setiap pengguna media sosial:
- Mengelola Privasi dan Keamanan Akun
Pastikan kata sandi akun Anda sulit ditebak, misalnya kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Aktifkan otentikasi dua faktor ini memberikan lapisan keamanan tambahan agar akun tidak mudah diretas.
Atur siapa saja yang bisa melihat postingan atau menghubungi Anda. Jangan lupa untuk mengecek secara berkala.
- Berperilaku Etis di Media Sosial
Sebelum berkomentar, pikirkan apakah apa yang Anda tulis akan menyakiti orang lain.
Jika melihat orang lain mengalami masalah, berikan dukungan atau dorongan positif.
Berinteraksi dengan sopan agar orang lain termotivasi untuk melakukan hal yang sama.
- Memverifikasi Informasi Sebelum Membagikan
Sebelum membagikan berita atau informasi, pastikan itu berasal dari sumber yang terpercaya.
Jangan langsung membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya. Ini bisa menyebabkan kebingungan atau kerugian bagi orang lain.
- Membagikan Konten yang Membangun
Bagikan informasi yang bermanfaat, cerita inspiratif, atau hal-hal yang mendukung nilai kemanusiaan.
Jangan memposting hal yang bisa memancing konflik atau memperburuk situasi.
- Membatasi Waktu Bermedia Sosial
Buat jadwal untuk mengakses media sosial agar tidak mengganggu aktivitas lain.
Fokus pada hal yang penting dan hindari terlalu banyak menggulir layar tanpa tujuan.
Media sosial bisa menjadi tempat yang nyaman jika kita semua berusaha menciptakan lingkungan yang aman dan positif. Dengan langkah-langkah sederhana seperti menjaga privasi, berkomentar dengan sopan, memverifikasi informasi, dan membagikan konten yang membangun, kita bisa membantu menjadikan media sosial sebagai ruang yang lebih baik untuk semua orang. Kita bisa menciptakan media sosial yang lebih aman, nyaman, dan mendukung nilai-nilai kemanusiaan.
Referensi
Sujarwoto, S., Tampubolon, G., & Pierewan, A. (2019). A Tool to Help or Harm? Online Social Media Use and Adult Mental Health in Indonesia. International Journal of Mental Health and Addiction, 17, 1076--1093. https://doi.org/10.1007/s11469-019-00069-2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H