Mohon tunggu...
Dhika Arief
Dhika Arief Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MSH B

GAMMERS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Khalifah Ustman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib

2 Desember 2023   11:37 Diperbarui: 2 Desember 2023   11:49 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Selain itu, kekhalifahan seharusnya dipegang oleh orang yang mampu memegang amanah, tidak gila akan kekuasaan, peka terhadap masyarakat, dan tidak silau harta. Dengan kriteria tersebut, umat muslim sepakat memilih Umar bin Khattab. Akan tetapi, Umar bin Khattab menolak dan justru meminta Abu Bakar untuk menjadi pemimpin. Penyataan Umar bin Khattab pun diamini oleh kaum Muhajirin dan Ansar serta seluruh umat Islam. Dengan demikian, Abu Bakar resmi diangkat menjadi khalifah pertama yang mendapat amanah untuk melanjutkan kekhalifahan Islam.

         

B. Utsman Bin Affan (644-656 M)

 Utsman bin Affan punya julukan Zunnuarain Walhijratain. Artinya memiliki dua cahaya dan dua kali hijrah. Ia menikahi dua putri Nabi, Rukayah dan Umi Kulsum. Utsman juga dua kali hijrah yakni ke Hasby dan Madinah. Ia disegani karena berasal dari keturunan bangsa saudagar yang kaya raya.

Naiknya Utsman bin Affan menjadi khalifah yaitu Utsman menggantikan Umar bin Khatab menjadi khalifah yang ketiga. Sebelum Umar wafat, Umar telah mengangkat enam orang yang bertugas menentukan khalifah selanjutnya. Mereka adalah Utsman bin Affan, Ali bin Abi Talib, Talhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, dan Sa'ad bin Abi Waqas. Keenamnya bermusyawarah untuk menentukan pengganti. Utsman bin Affan dipilih karena paling senior. Ia pun dibaiat sebagai khalifah di Masjid Nabawi pada 23 H atau 644 M di usia 70 tahun.

 Di masa pemerintahan Utsman, ekspansi terus dilakukan. Atas usul Muawiyah, Utsman juga membentuk armada angkatan laut. Wilayah yang dikuasai yakni :

- Afrika : Barqah, Tripoli Barat, bagian Selatan negeri Nubah. Asia : Armenia, Tabaristan, Amu Daria, negeri-negeri Balkha, Harah, Kabul, dan Haznah di Turkistan.

- Eropa : Cyprus. Ia membagi kekuasaan Islam menjadi 10 provinsi dengan masing-masing amir atau gubernur. Di bawah Utsman, umat Islam mengalami era paling makmur dan sejahtera. Rakyatnya mampu naik haji berkali-kali. Bahkan budak dijual berdasarkan berat timbangannya. Ia membangun polisi keamanan dan pengadilan. Sebelumnya, pengadilan digelar di masjid.

Ia berjasa membangun bendungan untuk mencegah banjir dan mengairi sawah. Banyak juga jalan dan jembatan yang dibangun. Utsman juga dikenang sebagai khalifah pertama yang memperbaiki dan memperluas Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Seiring banyaknya umat Islam yang melaksanakan ibadah haji sebagai rukun Islam kelima. Prestasi Utsman yang paling gemilang yakni membukukan Al-Quran. Pembukuan dilakukan karena Islam semakin luas. Ada perbedaan bacaan dan dialek dalam melafalkan Qur'an. Orang yang pertama memperhatikan ini adalah Huzaifah bin Yaman. Huzaifah menyampaikannya kepada Utsman. Menanggapi ini, Utsman membentuk panitia pembukuan Al-Quran. Al-Quran kemudian digandakan dan dikirim ke Mekkah, Suriah, Basrah, Kufah, dan Madinah.

 Pemerintahan Utsman berlangsung selama dua periode, masing-masing enam tahun. Kejayaannya di periode pertama membuatnya dipilih lagi memimpin di periode kedua. Namun di periode kedua, terjadi perpecahan dan pemberontakan. Utsman diprotes karena jabatan-jabatan strategis di pemerintahan diberikan kepada keluarganya dari Bani Umayyah. Ini menyebabkan Utsman lemah di pemerintahan. Ia tak dapat berbuat banyak terhadap keluarganya. Pada tahun 35 H atau 655 M, sekitar 1.500 orang datang ke Madinah untuk memprotes kebijakan Usman ini. Karena tak ditanggapi, protes berubah menjadi pemberontakan. Sebagian juga dihasut oleh Abdullah bin Saba', seorang Yahudi yang disebut pura-pura masuk Islam dan kerap menyebar fitnah. Akibatnya, rumah Utsman dikepung dan ia didesak mundur sebagai khalifah. Seorang pemberontak bernama Al-Gafiqi berhasil masuk lewat atap dan membunuh Utsman. Utsman pun wafat pada usia 82 tahun pada 20 Mei 656 M.

C. Ali bin Abi Thalib (656-661 M)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun