Mohon tunggu...
Nadhifa S. Azzahra
Nadhifa S. Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Profesi Kedokteran

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN UGM Bentuk Kader PHBS: Ajarkan Siswa SD Cuci Tangan Enam Langkah

28 Mei 2024   16:00 Diperbarui: 28 Mei 2024   16:02 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan kunci utama untuk mencegah berbagai penyakit dan menjaga kesehatan. Dengan memahami dan menerapkan PHBS sejak dini, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang sadar akan pentingnya kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipimpin oleh dosen pembimbing lapangan, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU., mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan edukatif yaitu penerapan kebiasaan hidup bersih dan sehat di SD Kraton. Acara yang dilaksanakan pada pertengahan bulan Mei ini, bertujuan untuk membentuk kader perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan mengajarkan kebiasaan cuci tangan enam langkah kepada siswa sekolah dasar.

Kegiatan dimulai dengan penjelasan oleh ketua pelaksana yaitu Nadhifa Salsabila Azzahra, yang saat ini masih menempuh pendidikan profesi kedokteran, terkait pentingnya PHBS dan bagaimana perilaku ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tim KKN UGM memberikan pemahaman kepada siswa tentang berbagai aspek PHBS, termasuk kebersihan lingkungan, pola makan sehat, dan pentingnya olahraga.

Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah mengajarkan kebiasaan cuci tangan enam langkah. Siswa diajak untuk menghafalkan dan mempraktikkan gerakan cuci tangan melalui lagu yang mudah diingat dan menyenangkan. Lagu ini membantu siswa mengingat setiap langkah cuci tangan dengan benar, mulai dari membasahi hingga membilas tangan.

Dengan diajarkannya kebiasaan cuci tangan enam langkah, siswa diharapkan dapat membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan dengan benar, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Kebiasaan ini tidak hanya membantu mencegah penyebaran penyakit, tetapi juga membentuk dasar perilaku hidup bersih yang akan terbawa hingga dewasa.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para guru dan siswa SD Kraton. Mereka sangat antusias dan aktif mengikuti setiap sesi, menunjukkan betapa pentingnya edukasi kesehatan sejak dini. Semoga dengan adanya program ini, siswa-siswa SD Kraton dapat tumbuh menjadi individu yang lebih sehat dan peduli terhadap kebersihan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun