Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kegiatan edukatif mengenai pencegahan dan penanganan anemia serta gizi buruk pada ibu hamil di Posyandu RW 12 Kadipaten. Dipimpin oleh dosen pembimbing lapangan, Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU., kegiatan ini menyasar ibu muda, ibu hamil, ibu menyusui, dan perempuan usia produktif untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan dan nutrisi dalam mencegah stunting.
Anemia dan gizi buruk adalah dua masalah kesehatan utama yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin secara signifikan. Anemia, yang ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah atau hemoglobin, bisa menyebabkan kelelahan dan risiko komplikasi kehamilan. Sementara itu, gizi buruk pada ibu hamil menghambat pertumbuhan optimal janin, yang dapat mengakibatkan stunting---kondisi di mana anak tumbuh lebih pendek dari standar usianya karena kurang gizi kronis.
Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Nadhifa Salsabila Azzahra, mahasiswa profesi kedokteran, dengan anggota tim KKN UGM lainnya yaitu Nada Khairunnisa dan Dwi Andini, diberikan penjelasan komprehensif tentang apa itu stunting, bagaimana anemia dan gizi buruk pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko stunting pada anak, serta cara-cara efektif untuk mencegahnya. Edukasi ini mencakup pentingnya pola makan seimbang yang kaya akan zat besi, asam folat, dan nutrisi penting lainnya. Peserta diajarkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran hijau, daging merah, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Selain itu, tim KKN UGM juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin selama kehamilan dan konsumsi suplemen yang direkomendasikan oleh tenaga medis. Informasi ini sangat penting agar para ibu hamil dapat menjaga kondisi kesehatan mereka dengan baik, sehingga bayi yang dilahirkan tumbuh sehat dan optimal. Diharapkan kegiatan ini dapat mengurangi angka stunting di masa depan dengan memulai pencegahan dari masa kehamilan.Â
Para peserta memberikan sambutan hangat kepada tim KKN atas kegiatan yang dapat membantu ibu-ibu menjadi lebih paham tentang pentingnya menjaga kesehatan dan gizi selama kehamilan. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk kesejahteraan masyarakat.
